KAGAMA.CO, BULAKSUMUR – Balairung UGM malam ini ramai dengan kehadiran alumni dari seluruh penjuru tanah air.
Bahkan turut hadir Prof. Kunto Wibisono Siswomiharjo, alumnus FISIPOL angkatan 1951.
Kunto menjadi alumni paling sepuh yang hadir malam itu, Sabtu (14/12/2019) bertempat di Balairung UGM dalam acara Malam Alumni.
“Tidak ada universitas yang maju dan berkembang tanpa alumninya. Dan UGM telah membuktikan,” sambut Rektor UGM, Prof. Ir. Panut Mulyono, M.Eng., D.Eng., IPU, ASEAN Eng., dalam salah satu rangkaian peringatan Dies Natalis UGM ke-70 ini.
UGM kini memiliki prestasi yang luar biasa karena ada kontribusi dari para alumni.
Panut menyampaikan, UGM didirikan untuk kemanfaatan, kemaslahatan, dan peradaban.
Berbagai kontribusi yang telah manfaatnya telah terasa.
Baca juga: Aksi Nyentrik Elek Yo Band Manggung di Nitilaku, Edhy Prabowo dan Teten Masduki Pakai Wig
Wajah pemerintahan Indonesia kini sebagian besar adalah wajah UGM.
“Kami merasa bangga. Mudah-mudahan yang berkiprah di pemerintah, swasta, dan bidang-bidang lain terus diberi petunjuk untuk terus berbakti kepada negara,” jelasnya.
Tahun 2019 ini, UGM mendapat rahmat yang luar biasa.
Banyak prestasi yang diberi penghargaan oleh pemerintah.
Pertama, rektor pertama UGM dr.Sardjito mendapat gelar sebagai pahlawan nasional.
Panut menuturkan, dalam proses pengusulannya, ada alumni yang berperan.
Ada pula penghargaan dari pemerintah untuk kinerja-kinerja UGM.
Baca juga: Cerita Ganjar Pranowo Kenakan Kostum Arjuna pada Nitilaku UGM 2019