Menjadi Alumni yang Peduli Tidak Harus Kaya Dulu

437
"Menjadi alumni yang peduli tidak harus kaya dulu. Semua alumni bisa menginisiasinya dari sekarang, asal ada kemauan," kata Sulastama. Foto: Tom Blero

KAGAMA.CO, BULAKSUMUR – Lulus dan bermanfaat bagi orang lain, tentu menjadi harapan para alumni untuk almamaternya.

Hal tersebut senantiasa diperjuangkan oleh dua alumni inspiratif, yaitu Petani Muda Nur Agis Aulia S.Sos dan Koordinator Kagama Virtual Sulastama Raharja, S.T, M.T.

Mereka membabar perjalanan kariernya dalam acara Temu Alumni Penerima Beasiswa, pada Sabtu (14/12/2019) di Grha Sabha Pramana.

Agis melihat suatu potensi di bidang pertanian dan peternakan di desanya yang belum dimanfaatkan secara optimal.

Fresh graduated yang belum berpenghasilan itu, akhirnya lebih memilih menjadi petani.

Dia kemudian merintis usaha tanaman sayuran timun dan kacang panjang.

Dari sekian pelajaran yang didapat, Agis berusaha membuat pasar sendiri dan bersaing dengan tengkulak di dekat rumahnya, tepatnya di daerah Serang, Banten.

Agis melihat suatu potensi di bidang pertanian dan peternakan di desanya yang belum dimanfaatkan secara optimal. Foto: Kinanthi
Agis melihat suatu potensi di bidang pertanian dan peternakan di desanya yang belum dimanfaatkan secara optimal. Foto: Kinanthi

Baca juga: Daftar Lengkap Pengurus Pusat Kagama 2019-2024

“Saya lihat petani dan peternak di dekat rumah Saya ini nggak sejahtera. Saya mengupayakan bagaimana caranya mereka bisa mendapatkan penghasilan setiap hari. Saat menunggu hasil panen, mereka tetap punya penghasilan,” jelas Agis.

Menurutnya, potensi pertanian dan peternakan bisa terintegrasi dalam satu kawasan.

Saat ini, Agis sedang mengembangkannya. Dengan harapan para petani dan peternak lebih sejahtera, tidak lagi berhutang dan bergantung pada tengkulak.

Kini usaha itu telah berkembang, pertanian dan peternakan di desanya sudah bisa memenuhi permintaan susu kambing harian dan aqiqah.

Dari sini terbukti bahwa profesi petani dan peternak sangat menjanjikan.

Agis juga membangun komunitas Banten Bangun Desa dan Jawara Banten Farm, demi pengentasan kemiskinan dan pengangguran di desa.

“Menjadi petani dan peternak membawa kesuksesan dunia dan akhirat. Saat ini Saya menerima amanah sebagai anggota DPRD Kota Serang, tapi ini cuma sambilan, waktu Saya paling banyak untuk bertani,” pungkas alumnus PSDK FISIPOL UGM ini.

Baca juga: Tilik Gelanggang 2019 Ngumpulke Balung Pisah