Baca juga: Peraih Beasiswa LPDP Ini Jadi Lulusan Terbaik Fakultas Kehutanan UGM
Jika tidak seimbang dan tidak terbuka, maka akan gagal pula kita dalam kehidupan dan bersosialisasi dengan lingkungan.
Secara lebih luas, perspektif akuntansi bisa digunakan dalam kehidupan sehari-hari.
Bagi Sapto, aset dalam hidup adalah sesuatu yang bisa meningkatkan kebahagiaan atau kualitas hidup, seperti keluarga dan teman yang selalu memberikan dukungan.
Memiliki banyak teman baik kata Sapto, bisa kita sebut sebagai investasi, yang ke depannya bisa menambah kualitas hidup.
Sedangkan bila mempunyai teman yang menjerumuskan ke hal-hal negatif, maka dalam bahasa akuntansi disebut disposal.
Artinya, kita harus mengatasi itu, entah dikelola atau bahkan kita jauhi teman semacam itu.
“Itu semua, hanya beberapa contoh saja. Sebetulnya ada banyak hal dari akuntansi yang bisa diaplikasikan lebih dari sekadar laporan keuangan,” tandasnya. (Kinanthi)
Baca juga: Sebanyak 14 Mahasiswa Asal Papua Kuliah di Rusia
