Pasar Indonesia di Pretoria Meriah, Hubungan Indonesia-Afrika Selatan Makin Erat

853

Baca juga: Target Kemenpar dan Rossiya Airlines Datangkan 162 Ribu Wisatawan Rusia ke Indonesia

Selain kuliner, Batik Siger, Raras Collection, Ratu Afrosia dan Sekura Tapis Lampung memikat perhatian terutama pengunjung wanita saat koleksi busana mereka ditampilkan pada sesi fashion show.

Kalangan milenial Afrika Selatan juga antusias berusaha mendapatkan sebanyak mungkin informasi beasiswa yang ditawarkan pemerintah dari booth KBRI Pretoria.

Dalam upaya meningkatkan awareness masyarakat setempat terhadap keragaman budaya Indonesia, KBRI Pretoria juga mengundang misi kebudayaan Gantari Gita Khatulistiwa yang membawakan berbagai penampilan budaya dari Nusantara.

Ada pun panggung Loftus Park, juga menjadi lebih meriah dengan kehadiran penyanyi bersuara emas dari Timur Indonesia, Andre Hehanussa, yang membawakan berbagai macam lagu.

Stand demo martabak menarik minat pengunjuk untuk mengetahui cara memesak masakan Indonesia. Foto: KBRI Pretoria
Stand demo martabak menarik minat pengunjuk untuk mengetahui cara memesak masakan Indonesia. Foto: KBRI Pretoria

Baca juga: Bedanya Menikah dengan Pacaran dan Tanpa Pacaran

Salman dalam sambutannya menyatakan bahwa perayaan 25 tahun hubungan diplomatik Indonesia dan Afrika Selatan tahun ini harus dijadikan momentum.

Alumnus FEB UGM ini optimis bahwa dengan potensi kedua negara yang belum banyak tergali, berarti peluang untuk bekerja sama masih terbuka ruang lebar, terutama pada sektor perdagangan dan investasi.

Kegiatan ditutup dengan kemeriahan flash-mob Poco-poco yang diikuti semua pengunjung dan panitia kegiatan.

Grand Prize berupa paket wisata di Bali dan Lombok berhasil dibawa pulang dua pengunjung pameran. (KBRI Pretoria)

Baca juga: Lombok Perlu Perhatian untuk Genjot Pangsa Wisata Halal