Mendidik Anak Down Syndrome Agar Mandiri

877
Pengasuhan orang tua terbukti mempengaruhi kemandirian anak dengan DS. Foto: intisari.grid.id
Pengasuhan orang tua terbukti mempengaruhi kemandirian anak dengan DS. Foto: intisari.grid.id

KAGAMA.CO, BULAKSUMUR – Kemandirian merupakan sesuatu hal yang tampak dalam diri manusia.

Untuk melatih kemandirian, para orang tua biasanya telah melatih hal tersebut dari usia anak-anak.

Biasanya, kebanyakan orang tua mencoba untuk mendidik kemandirian dengan mengajarkan hal yang paling sederhana kepada anak.

Misalnya, melakukan kegiatan sehari-hari, seperti mandi, makan, dan tidur.

Tujuan dari pembiasaan untuk mandiri adalah supaya anak nantinya mampu bertahan hidup ketika dewasa.

Namun demikian, pengasuhan anak satu dan yang lain tentu berbeda.

Terutama kepada anak yang memiliki kebutuhan khusus.

Baca juga: Anak Cacat Lahir Bukan Hukuman dari Tuhan

Menyoal pola pengasuhan pada anak bekebutuhan khusus pernah ditulis oleh Suparmi, Endang Ekowarni, MG Adiyanti, dan Alvin Fadila Helmi, dari Fakultas Psikologi Universitas Gadjah Mada.

Penelitian tersebut kemudian diterbitkan dengan judul Pengasuhan sebagai Mediator Nilai Anak dalam memengaruhi Kemandirian Andak dengan Down Syndrome.

Penelitian ini dimuat dalam Jurnal Psikologi UGM Volume 45, Nomor 2 tahun 2018.

Keempat peneliti mengungkapkan bahwa kemandirian punya dampak positif terhadap anak normal maupun anak berkebutuhan khusus.

Selain itu, anak mandiri dikatakan akan memiliki penyesuaian diri yang baik, kualitas hidup dan kepuasan diri yang lebih besar.

Namun demikian, dalam penelitian tersebut, terungkap sekelompok anak berkebutuhan khusus yang diperkirakan akan mengalami risiko besar, yakni mengalami kesulitan dalam pembentukan kemandirian.

Salah satunya, disebutkan oleh peneliti, yaitu anak yang sejak lahir mengalami gangguan yang disebut Down Syndrome (DS).

Baca juga: Menjadi Anak Tunggal yang Semestinya