KAGAMA.CO, BULAKSUMUR – Diabetes ternyata dapat ditanggulangi dengan cara menyenangkan.
Mengonsumsi es krim dari umbi Gembili salah satunya.
Menurut Infodatin Kemenkes RI, diabetes melitus adalah gangguang metabolisme karena pankreas tidak bisa memproduksi insulin atau tidak bisa menggunakan insulin secara efektif.
Insulin adalah hormon yang tugasnya mengendalikan keseimbangan gula darah.
Dengan demikian, akan ada peningkatan kadar glukosa dalam darah.
Diabetes dikategorikan sebagai penyakit tidak menular.
Meski demikian, ahli penyakit dalam, dr. Youngki, mengatakan bahwa kasus penyakit tidak menular secara umum cukup meningkat secara tajam.
Baca juga: Alia Raya: Belajar Pertanian Tidak Hanya Menanam dan Memupuk
Untuk menanggulanginya, menjaga pola makan dan gaya hidup sangat diperlukan.
Hal itu ia nyatakan dalam Talkshow Serat Pangan Dalam Penanganan Sindrom Metabolik di Ruang Perpustakaan FKKMK UGM, Rabu (18/4/18).
“Penyakit yang tidak menular sangat berkaitan dengan apa yang kita makan, gaya hidup yang tidak sehat sehingga berisiko menimbulkan sindrom metabolik,” ujar dr. Youngki.
Alumni FK-KMK UGM ini memaparkan, sindrom metabolik adalah kombinasi dari sejumlah kondisi risiko penyakit kardiovaskuler, yakni meningkatnya tekanan darah tinggi, kadar gula darah, kadar kolesterol, dan obesitas, yang terjadi secara bersamaan.
“Menjaga berat badan dan rajin berolah raga sangat penting untuk menghindari sindrom ini,” tutur dr. Youngki.
Dalam kesempatan yang sama, peneliti serat pangan dari Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan (FKKMK) UGM, Prof. Dr. Sunarti, M.Kes., mengemukakan bahwa umbi Gembili dan Garut memiliki serat pangan tinggi.
Kandungan serat pangan tinggi dapat melindungi tubuh dari penyakit yang diakibatkan karena pola makan kurang baik, termasuk diabetes melitus.
Baca juga: Agrosociopreneur Jalan Terang untuk Kemajuan Pertanian dan Ketahanan Pangan
