KAGAMA.CO, BULAKSUMUR – Pembentukan Kabinet Indonesia Maju menjadi sorotan publik, karena ada beberapa perubahan unik, terutama dari nama-nama menteri yang terpilih.
Dari nama-nama ini menarik untuk dilihat trennya di dunia maya.
Center For Digital Society (CFDS UGM) memaparkan analisisnya tentang Popularitas Kabinet Indonesia Maju, melalui konferensi pers di Gedung BC FISIPOL UGM, pada Selasa (29/10/2019).
Adapun peneliti yang melakukan analisis ini di antaranya J. Paska Darmawan, Vidiskiu Fortino Kurniawan, Treviliana Eka Putri, dan Nadia Elaesiana.
Dikatakan oleh Paska, dari 34 menteri yang terpilih rata-rata usia lebih muda dari kabinet sebelumnya, yakni menjadi 58,03 tahun.
Paling tua adalah Menteri Agama, Fachrul Razi, 72 tahun.
Paling muda adalah Menteri Pendidikan Nadiem Makarim, 35 tahun.
Baca juga: Membingkai Keberagaman Ala Gus Baha
“Demikian dengan distribusi menteri berdasarkan jenis kelamin. Ada penurunan angka gender balance. Jumlahnya berubah siginifikan, saat ini hanya ada 5 menteri perempuan, dulu 8 menteri. Sementara yang laki-laki dulu 26 menteri, sekarang 29 menteri,” jelas Paska.
Paska memaparkan, CFDS dalam risetnya ini berfokus pada platform Twitter, Instagram, dan Google Trends.
Pengambilan data untuk Twitter dan Instagram dengan melihat profil secara keseluruhan.
Sedangkan pengambilan data di Google Trends dilakukan pada 21 Mei-20 Oktober dan 21 Oktober-26 Oktober 2019.
Mulai dari Twitter, Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto merupakan menteri dengan jumlah followers terbanyak dibanding menteri lainnya, yakni 4,2 juta followers.
Namun, hal tersebut tidak berbanding lurus dengan engagement-nya (keaktifan di media sosial dan upaya membangun hubungan dengan followers lewat percakapan).
Menkopolhukam, Mahfud MD justru memiliki engagement tertinggi dibanding menteri-menteri lainnya yakni pada angka 8,7 juta, meskipun followers-nya tidak sebanyak Prabowo.
Baca juga: Nadiem Makarim Ditunjuk Jokowi Jadi Mendikbud, Begini Kata Pakar UGM
