KAGAMA.CO, BULAKSUMUR – Selain menyampaikan doa restu untuk Presiden Joko Widodo, Fakultas Kehutanan UGM dalam upacara sederhananya juga memohon doa restu bagi kelancaran pembangunan Integrated Forest Farming Learning Center (IFFLC), pada Jumat (18/10/2019) di Fakultas Kehutanan UGM.
“Dengan dibangunnya IFFLC, harapannya kita dapat memberikan kontribusi di internal, terutama dalam kelancaran proses pembelajaran. Kemudian untuk eksternal, bisa berkontribusi kepada bangsa dan negara, serta menyumbangkan kompetensi-kompetensi alumni kita membangun bangsa secara lebih baik,” ujar Dekan Fakultas Kehutanan UGM, Dr. Budiadi, S.Hut., M Agr. Sc.
Gedung IFFLC akan menjadi pusat pengembangan Integrated Forest Farming System (IFFS).
Termasuk di dalamnya pengembangan konstruksi inovasi IFFS, teknologi tepat guna IFFS, pusat informasi IFFS, dan pengembangan jejaring IFFS.
“Pembangunan IFFLC merupakan pilar penting UGM melalui FKT UGM, untuk mewujudkan Inovasi Sociopreneur University,” tandas Budi.
Baca juga: Jelang Pelantikan Presiden Jokowi, Fakultas Kehutanan UGM Gelar Doa Bersama dan Tumpengan
Selain mendukung penguatan orientasi akademik socio-entrepreneur university melalui pengajaran, pembangunan IFFLC juga dalam rangka mengintegrasikan konstruksi riset lewat hilirisasi riset, demi pengembangan Indonesia yang lebih prospektif.
Pihaknya ingin para pihak yang terlibat mendukung penuh pembangunan ini, supaya kelak gedung IFFLC benar-benar memberikan sumbangsih nyata dan inovatif, demi pengembangan Tri Dharma Perguruan Tinggi.
Wakil Rektor Bidang Sumber Daya Manusia dan Aset, Prof. Dr. Ir. Bambang Agus Kironoto, menyampaikan, IFFLC merupakan satu dari sepuluh gedung di UGM yang akan dibangun dalam periode 2019-2021.
Dia menjelaskan, gedung ini dibangun dengan beberapa tujuan tertentu yang sejak awal sudah disiapkan, mulai dari penelitian, hilirisasi inovasi, dan lain-lain.
“Harapannya FKT sebagai fakultas terbaik di Indonesia, bisa memanfaatkan potensi yang ada dan lebih jaya,” ujar Bambang.
