Dilema dan Tantangan yang Dihadapi Mahasiswa S2

8056

Baca juga: Hobi Menulis Buku Antologi di Luar Kesibukan Mengajar

Dituntut Berpikir Kritis dan Aktif di Kelas

Sebetulnya dosen juga sudah mendorong mahasiswa S1 untuk berpikir kritis dan aktif di kelas.

Namun, biasanya dosen tidak terlalu memaksa, karena mereka masih belajar dan baru menapaki dunia perguruan tinggi.

Tetapi untuk mahasiswa S2, hal ini tidak lagi berlaku.

Meningkatkan daya berpikir kritis dan aktif di kelas merupakan suatu keharusan, bahkan partisipasi kamu di dalam kelas bisa saja mempengaruhi nilai IPK.

Sesi presentasi dan diskusi sudah menjadi asupan sehari-hari mahasiswa S2.

Bagi kamu yang sedang bersiap kuliah S2, harus siap dengan kultur ini.

Baca juga: Fakultas Biologi UGM dan PT Sinde Budi Sentosa Kembangkan Kebun Buah Tropis

Kewajiban Tesis yang Kerap Menghantui

Skripsi yang kamu anggap sebagai cobaan hidup paling memberatkan selama kuliah, belum ada apa-apanya dibanding tesis mahasiswa S2.

Bila kamu di semester pertama S1 masih santai kuliah dan sedang asyik-asyiknya berkenalan dengan teman baru, mahasiswa S2 di semester pertama kuliahnya sudah mulai dipusingkan dengan judul tesis.

Merasa Iri dengan Teman-teman yang Sudah Bekerja

Kebanyakan teman-teman sebaya mahasiswa S2 sudah bekerja dan hidup mandiri.

Terkadang lingkungan yang demikian membuat mahasiswa S2 merasa iri dengan temannya yang sudah bekerja.

Sementara mereka masih bergantung dengan orang tua dan masih menanggung biaya hidup mahasiswa yang tidak sedikit.

Baca juga: Kiat Sukses Magang Kerja bagi Mahasiswa