Baca juga: Nostalgia Ospek UGM Era 90-an, Tugas-tugas yang Aneh dan Penuh Kode
Ditambah lagi beberapa mahasiswa hanya tercatat menempuh pendidikan selama satu tahun, sehingga keanggotaannya juga sangat singkat.
Menurut Kedutaan Indonesia di Washington saat itu, perhimpunan pelajar Indonesia di Amerika belum terhubung dengan perhimpunan pelajar di tanah air.
Banyak mahasiswa dari Indonesia yang mendapat beasiswa dari pemerintah.
Tapi juga banyak yang datang ke Amerika dengan uang sendiri.
Kebanyakan mereka tak hanya berkuliah di Amerika, melainkan juga mencari kerja sambilan.
Baca juga: Sumbangsih Mahasiswa UGM di Awal Kemerdekaan RI
Maklum, di Amerika biaya hidup sehari-hari terhitung mahal.
Rata-rata para mahasiswa Indonesia membutuhkan 180 Dolar Amerika setiap bulannya.
Untuk biaya makan dalam satu hari mahaisswa harus mengeluarkan setidaknya 4 Dolar Amerika.
Sedangkan harga sewa kamar satu hari adalah 2 Dolar.
Jika ingin tinggal di asrama mahasiswa, tentu biaya yang dikeluarkan lebih tinggi lagi yaitu 210 Dolar setiap bulannya.
Baca juga: Laboratorium-Laboratorium Tertua di UGM
