Kagama Bukan Tunggangan

1274
Bambang E. Marsono menilai, kepengurusan Kagama adalah tempat berkumpul teman-teman yang mengutamakan pengabdian tanpa pamrih, bekerja tulus dan ikhlas. Foto : Dok. Pribadi
Bambang E. Marsono menilai, kepengurusan Kagama adalah tempat berkumpul teman-teman yang mengutamakan pengabdian tanpa pamrih, bekerja tulus dan ikhlas. Foto : Dok. Pribadi

KAGAMA.CO, JAKARTA – “Selama ini Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada (Kagama) tidak pernah dijadikan tunggangan atau sarana bagi seseorang untuk mendapatkan sesuatu.”

“Justru dengan menjadi pengurus Kagama, kita mesti siap berkorban waktu, pikiran, dan kadang-kadang harus siap berkorban materi.”

Di tengah perbincangan yang akrab, Ketua Bidang IV Penggalangan Dana dan Pengembangan Usaha Pengurus Pusat (PP) Kagama, Bambang E. Marsono, melontarkan pandangannya tersebut.

Ia menilai, kepengurusan Kagama adalah tempat berkumpul teman-teman yang mengutamakan pengabdian tanpa pamrih, bekerja tulus, dan ikhlas.

Pasalnya, mereka merasa bahwa tanpa UGM, mereka tidak akan bisa menjadi seperti saat ini.

“Kalau saya tidak kuliah di UGM maka mungkin saya masih di kampung.”

“Kami bisa begini karena jasa UGM, bila saat ini kami harus berbagi untuk UGM, hal itu wajar.”

“Berbagi itu bisa kepada institusi UGM, paguyuban Kagama, serta sesama alumni.”

“Jadi, jika ada yang punya pamrih untuk menjadi pengurus, Kagama bukan tempat yang tepat,” tutur Direktur Utama PT Brantas Abipraya ini kala bertemu KAGAMA di kantornya, di Jakarta, belum lama ini.

Saat ini dia menjadi salah satu pengurus di Kepengurusan PP Kagama 2014-2019 dengan Ketua Umum Ganjar Pranowo, Ketua Harian Budi Karya Sumadi, dan Sekretaris Jenderal Ari Dwipayana.

Program-program kerja unggulan telah dilaksanakan Kepengurusan PP Kagama 2014-2019, seperti Kagama Inkubasi Bisnis, Kagama Kelas Inspirasi, Kagama Yuk Motret, Buka Puasa Bersama,Temu Akbar Alumni, hingga Kagama Menulis.

Belakangan juga diluncurkan program KagamaPay dan Rumah Kagama.

Kepengurusan PP Kagama Periode 2014-2019 akan berakhir pada bulan November 2019.

Menandai berakhirnya kepengurusannya maka PP Kagama akan menyelenggarakan Musyawarah Nasional (Munas) Kagama ke-13 yang akan dilaksanakan di Bali pada bulan November 2019.

“Untuk Munas nanti, saya juga dipercaya menjadi salah satu panitia.”

“Semoga semua bisa berjalan lancar nanti,” harapnya. (Josep)