Baca juga: Sambut Warga Papua di Jogja, Pratikno: Keterbatasan adalah Guru Paling Sempurna
Pada kesempatan yang sama, Bambang Purwoko selaku Ketua Gugus Tugas Papua UGM juga menekankan beberapa hal.
“Saya minta semua untuk fokus kuliah. Kerjakan tugas-tugas kuliah dengan baik. Kalian semua adalah putra-putri terpilih Mappi yang besok akan membangun Mappi,” ungkap Bambang.
Bambang berpesan agar mahasiswa Mappi tidak mudah terprovokasi oleh hasutan-hasutan apapun, apalagi mengikuti demo.
Dia berharap, semua mahasiswa Mappi yang ada di Yogyakarta bisa segera menyelesaikan studinya dan bisa pulang untuk membangun kampung halaman.
Baca juga: Jogja Aman dan Nyaman bagi Warga Papua
“Semua yang dilakukan Pemda Mappi dan Gugus Tugas Papua lakukan selama ini agar semua bisa sukses dalam belajar. Jadi tolong jangan sia-siakan kesempatan ini,” ujar Bambang.
Bambang juga menekankan Gugus Tugas Papua UGM siap mendampingi mahasiswa Papua dalam proses menempuh studi di Yogyakarta.
“Kami di Gugus Tugas Papua UGM adalah orang tua asuh dan saudara bagi kalian semua adik-adik mahasiswa Papua. Kami siap mendampingi adik-adik mahasiswa untuk meraih sukses dalam studi, dan bisa segera bekerja membangun Papua, membangun Indonesia,” jelas Bambang.
Selain itu, Bambang juga mengapresiasi Bupati Mappi yang mempunyai perhatian sangat besar terhadap pendidikan.
Baca juga: Kamenwagama: Mahasiswa Harus Punya Semangat Bela Negara
Menurutnya, selama 2017 hingga 2019 pemerintah Mappi telah mengirimkan 446 guru kontrak (GPDT) untuk meningkatkan SDM masyarakat Mappi.
Selain itu, pemerintah Mappi pada tahun ini telah memberikan beasiswa kepada 100 mahasiswa di Universitas Sanata Dharma dan 9 mahasiswa di Universitas Gadjah Mada.
“Pendidikan adalah investasi masa depan, dan kalian semua saat ini sedang difasilitasi untuk memperoleh pendidikan dengan baik. Jadi silakan dimanfaatkan dengan baik untuk modal membangun Mappi di masa mendatang,” pungkas Bambang.
Pertemuan yang berlangsung selama dua jam tersebut diakhiri dengan foto bersama dan diskusi santai dengan Bupati Mappi. (GTP UGM/TH)
Baca juga: Kata Akademisi UGM Terkait Wacana Rektor Asing Pimpin Perguruan Tinggi Indonesia
