Seminar pra-Munas KAGAMA Kedua Bahas Kesiapan Tenaga Kerja di Era Revolusi Industri 4.0

388
Munas KAGAMA XIII akan digelar di Bali, 15-17 November 2019
Munas KAGAMA XIII akan digelar di Bali, 15-17 November 2019

KAGAMA.CO, BALIKPAPAN – Seminar Pra-Munas KAGAMA yang kedua akan digelar pada Sabtu (7/9/2109) di Hotel Gran Senyiur Balikpapan, Kalimantan Timur.

Seminar kali ini bertajuk “Ketenagakerjaan dan Sumber Daya Manusia Indonesia Menghadapi Revolusi Industri 4.0”.

Sekretaris Jenderal PP KAGAMA, AAGN Ari Dwipayana mengatakan Indonesia sedang memasuki periode “bonus demografi”.

Sebanyak 70 persen penduduk Indonesia akan berada pada usia kerja yang akan mencapai puncaknya pada tahun 2025 – 2030.

Bonus demografi ini adalah berkah dan modal pembangunan yang penting, namun di sisi lain akan menjadi bencana jika Indonesia gagal memperkuat SDM dan juga gagal menyediakan lapangan pekerjaan.

Selain itu saat kita menghadapi tantangan persaingan ekonomi antar negara yang semakin sengit. Dalam persaingan itu, kata Ari, kuncinya adalah kekuatan SDM.

Baca juga: Presiden Jokowi Dijadwalkan Hadiri Munas Kagama 2019

Itulah sebabnya reformasi sektor ketenagakerjaan dari hulu sampai hilir merupakan keharusan. Apalagi 51 persen tenaga kerja kita adalah lulusan SD.

“Di hulu, kita menghadapi persoalan struktural di mana belum adanya ‘link and match’ atau belum tersambungnya antara output sistem pendidikan dengan kebutuhan dunia usaha dan dunia industri,” ujarnya.

Tanpa pembenahan yang serius dalam pendidikan maka menyisakan masalah pada kualitas tenaga kerja kita.

KAGAMA mengapresiasi capaian pemerintah Jokowi-JK yang dalam lima tahun terakhir mampu menurunkan angka pengangguran terbuka dari 5,81 persen pada bulan Februari 2015 menjadi 5,01 persen pada Februari 2019.

Walaupun demikian, kata Ari, tantangan ke depan tidak ringan, karena kita memasuki era disrupsi teknologi yang membuat beberapa pekerjaan lama akan bisa hilang dan emerging job akan bermunculan.

Baca juga: Munas Kagama Tempo Dulu, Pak Koes Terpilih Dua Kali Berturut-turut