Kuliah Sambil Bisnis, Hamdan Jadi Lulusan Tersingkat Sekolah Vokasi

1150

Baca juga: Natasha Jadi Lulusan Terbaik Berkat Coretan di Dinding Kamarnya

Tidak ada persiapan khusus yang selama ini Hamdan jalani hingga membuatnya mampu lulus dengan predikat wisudawan tercepat diploma.

Ia mengaku seorang mahasiswa yang biasa saja, sama seperti mahasiswa pada umumnya.

Maksimalkan SKS

Adapun kesibukan Hamdan selain kuliah yaitu membantu bisnis keluarganya.

Praktis waktu weekend Hamdan habis untuk menjalankan bisnis orang tua hingga ia tidak sempat mengikuti kegiatan di luar kampus atau organisasi kampus.

Baca juga: Kata Akademisi UGM Terkait Wacana Rektor Asing Pimpin Perguruan Tinggi Indonesia

“Waktu senggang selama perkuliahan terutama hari Sabtu dan Minggu Saya terisi dengan bisnis keluarga, tetapi alhamdulillah pada tiap semester selalu bisa memenuhi kuota SKS yang disediakan,” ungkapnya.

Ketika ditanya perihal kiat apa yang dijalani Hamdan selama ini, ia mengaku selalu memaksimalkan jumlah SKS yang diambil di setiap semesternya.

“Normalnya pada satu semester hanya diberikan bundel paket berisikan 21 atau 22 SKS, namun saya selalu mengisikan sisa SKS yang tersedia dengan mata kuliah semester berikutnya sehingga bisa penuh 23 atau 24 SKS,” jelas pemuda asal Kulonprogo ini.

Dengan model pengambilan maksimal SKS inilah Hamdan pada semester 5 sudah bisa mengambil mata kuliah tugas akhir yang harusnya diambil pada semester 6.

Baca juga: Peraih Beasiswa PPA Ini Jadi Lulusan Tersingkat

Setelah lulus Hamdan ingin melanjutkan bisnis keluarga di bidang furnitur terlebih dahulu sambil memikirkan langkah selanjutnya apakah meneruskan D4, extensi menjadi sarjana, atau bekerja.

Hamdan juga berpesan kepada teman-teman pembaca KAGAMA untuk selalu patuh kepada orang tua, dan kerjakan apa yang kita cintai.

“Dengan begitu hidup akan lebih mudah dan berkah,” pungkasnya. (Sirajuddin)

Baca juga: Kiat Menjaga Komunikasi dengan Orang Tua bagi Mahasiswa Rantau