Mahasiswa KKN Fakultas Kehutanan UGM Meninggal Dunia di Palangkaraya

1818
Proses pencarian mahasiswa KKN yang terseret arus Teluk Kaja. Foto: RRI
Proses pencarian mahasiswa KKN yang terseret arus Teluk Kaja. Foto: RRI

KAGAMA.CO, BULAKSUMUR – Ricky Dwi Hari Yulianto, mahasiswa Fakultas Kehutanan UGM yang sedang KKN di Pangkaraya dikabarkan meninggal dunia.

Sebelumnya, almarhum dinyatakan hilang usai terseret arus di Teluk Kaja, Pelabuhan Sei Gohong, Palangkaraya, pada Minggu (11/8/2019).

Almarhum merupakan peserta KKN-PPM UGM yang ditempatkan di Kalurahan Banturung dan Tangkiling, Kecamatan Bukit Batu, Kota Palangkaraya, Kalimantan Tengah.

Bersama 29 mahasiswa lainnya, almarhum telah diturunkan di lokasi pada 28 Juni silam untuk melangsungkan KKN selama 2 bulan.

Ucapan duka cita yang mendalam datang dari Rektor UGM Prof. Ir. Panut Mulyono, M.Eng., D.Eng.

Baca juga: Kaltim Jadi Rekomendasi UGM untuk Ibu Kota Baru

Pihaknya mengucapkan terima kasih kepada banyak pihak yang terlibat, antara lain seperti Kepala Adat Bojon Rungan yang telah menyelam dan menemukan almarhum.

“Terima kasih juga kepada Polsek, Koramil, Sekda, Camat, Rektor Universitas Palangkaraya, alumni, Kagama, dan pihak-pihak yang tidak dapat disebutkan satu per satu,” kata Panut.

Menurut Kepala Humas dan Protokol UGM, Iva Ariani, almarhum ditemukan pada Senin (12/8/2019) puukl 18.50 WIB.

Sejak Minggu, kata Iva, berbagai pihak termasuk Wakil Rektor Bidang Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat dan Kagama Palangkaraya telah ikut mencari almarhum.

“Semoga semangat pengabdian dan teladan yang ditinggalkan almarhum tetap hidup di antara kita, dan kiranya keluarga yang ditinggalkan mendapat kekuatan dan ketabahan,” ujar Iva. (Humas UGM/TH)

Baca juga: Air Sungai Keruh, KKN UGM Rasau Jaya Buat Instalasi Pembersih Air untuk Warga