KAGAMA.CO, BULAKSUMUR – Hidup ngekos memang menghadirkan cerita tersendiri.Jd
Jikaulu saat tinggal bersama orang tua kita bisa minta uang kapan saja, maka jangan harap hal yang sama terjadi ketika sudah ngekos.
Hidup hemat dan pintar dalam mengatur uang adalah wajib bagi anak kos.
Uang saku yang sudah dijatah harus bisa dimanfaatkan, sampai uang saku selanjutnya datang.
Menjadi seorang Maba (mahasiswa baru) yang nantinya akan menjadi anak kos, perlu tahu akan kondisi ini, terlebih jika bukan berasal dari keluarga yang berada
Oleh karena itu, berikut tips untuk para mahasiswa yang nantinya akan menjadi anak kos karena jauh dari rumah.
Kelola Pengeluaran Bulanan
Uang saku dari orang tua dapat dibuat daftar pengeluaran setiap bulan.
Buat rincian dari kebutuhan makan sehari-hari, peralatan kuliah hingga uang yang akan disisihkan untuk rekreasi.
Jangan lupa untuk cek pembayaran kos dan uang kuliah.
Dengan cara ini, Anda bakal sedikit terbantu untuk menghindari belanja yang tidak penting.
Belajar Menabung
Dari hasil kiriman bulanan orang tua bisa Anda prioritaskan sebagian untuk ditabung.
Ini sangat perlu untuk kebutuhan yang tidak terduga atau mendesak.
Prinsip prioritaskan di sini bukan berarti disisihkan, karena berbeda.
Selain itu, menabung juga bisa ditambah dengan uang-uang koin sisa belanja atau kembalian biaya makan.
Uang koin ini meskipun sedikit, tetapi jika dikumpulkan terus dapat bermanfaat di akhir bulan.
Gunakan Galon Air
Penggunaan galon air sangat menghemat pengeluaran bulanan dari biaya kebutuhan air minum.
Bayangkan jika Anda sering membeli air minum kemasan yang harganya berkisar Rp4.000 selama satu bulan.
Sudah sebanyak Rp120.000 Anda habiskan hanya untuk membeli air mineral, belum jika membelinya 2 botol dalam sehari.
Uang ini bisa untuk membeli 6 galon air isi ulang.
Sebanyak 2 galon air saja sudah lebih dari cukup untuk pemakaian selama 1 bulan.
Selain itu, biasakan untuk membawa botol air minum yang diisi air galon sendiri ketika di luar.
Ini dapat menghemat pengeluaran, karena jika air minum habis, Abda bisa isi ulang gratis ketika berkunjung ke warteg sekaligus makan siang.
Tempat Makan Mahasiswa
Tempat makan murah menjadi hal yang wajib diketahui jika Anda adalah anak kos.
Sekali salah tempat makan, maka siap-siap duit akan cepat menipis.
Makan atau sekadar nongkrong bersama teman biasanya menjadi rutinitas bagi seorang mahasiswa awal.
Akan tetapi, pilihlah tempat yang sesuai dengan isi kantong mahasiswa.
Jangan sampai karena lalai membuat Anda harus menikmati mi instan di hari-hari akhir bulan.
Hindari Kegiatan Tidak Penting
Selain makan, mengikuti kegiatan yang tidak penting dapat mengikis uang saku Anda.
Karena sesama teman, terkadang Anda bimbang dan merasa tidak enak jika menolak untuk nonton bioskop setiap minggu atau nongkrong dan jalan-jalan.
Anda harus berani membatasi diri untuk mengatur keuangan.
Sesekali boleh untuk rekreasi, tetapi harus ingat akan keadaan uang dan waktu Anda.
Penghasilan Tambahan
Mencari penghasilan tambahan bagi seorang mahasiswa adalah sesuatu yang baik.
Jika Anda memiliki waktu luang, cobalah mencari penghasilan sampingan.
Hal ini dapat menambah uang saku dan dapat dimanfaatkan untuk kebutuhan yang lain.
Belajar Investasi
Meskipun seorang mahasiswa, Anda juga bisa belajar investasi.
Carilah investasi yang cocok dan tidak mengganggu masa studi Anda.
Beberapa contoh investasi yang biasa dipelajari seorang mahasiswa adalah menjadi penulis online, membuka online shop, dan menjadi dropshipper.
Pengalaman tersebut dapat Anda manfaatkan di dunia kerja setelah lulus, atau digeluti lebih dalam untuk diteruskan nantinya. (Sirajuddin)
