Ramah Tamah KAGAMA Kalbar, Ajang Nostalgia dan Asa Membangun Kubu Raya

189
Ramah Tamah KAGAMA Kalbar. Foto: Kinanthi
Ramah Tamah KAGAMA Kalbar. Foto: Kinanthi

KAGAMA.CO, KUBU RAYA – KAGAMA Kalimantan Barat (Kalbar) menggelar acara kumpul bersama dan ramah tamah.

Acara ini diselenggarakan di kediaman H. Muda Mahendrawan, S.H, Bupati Kubu Raya, bersama rombongan UGM beserta mahasiswa Tim KKN Rasau Jaya pada Sabtu (27/07/2019).

Beberapa alumni dalam acara ini saling memuji prestasi satu sama lain.

Salah satunya Prof. H. Thamrin Usman, selaku Ketua Pengurus KAGAMA Kalbar menceritakan kekagumannya pada Muda, yang sudah sekian tahun menorehkan prestasi.

Dikatakan oleh Thamrin, Muda adalah bupati pertama Kubu Raya dan sudah menjabat selama dua periode.

Di samping itu, Tamrin menyambut dengan baik  mahasiswa KKN yang hadir.

“Mudah-mudahan KKN lancar dan banyak kenangan manis,” kata Thamrin.

Malam ramah tamah KAGAMA Kalbar ini juga menjadi ajang nostalgia.

Tamrin bercerita soal masa-masa kuliahnya di Jogja dan pengalamannya saat KKN.

Selain itu, sesepuh KAGAMA Kalbar, Prof. Slamet Rahardjo mengatakan mahasiswa saat ini beruntung bisa melaksanakan KKN di luar Jawa.

“Zaman saya belum ada KKN. Saya masuk kuliah tahun 1967. KKN baru ada zaman Pak Koesnadi,” terang Slamet.

Menurutnya, program KKN kini berkembang menjadi salah satu keunggulan UGM, karena sudah bisa mengantar mahasiswa KKN ke seluruh Indonesia dengan berbagai bentuk kerja sama.

Acara ramah tamah KAGAMA Kalbar bertepatan dengan penandatanganan MoU Tri Darma Perguruan Tinggi antara Kubu Raya dengan UGM. Foto: Kinanthi
Acara ramah tamah KAGAMA Kalbar bertepatan dengan penandatanganan MoU Tri Darma Perguruan Tinggi antara Kubu Raya dengan UGM. Foto: Kinanthi

Ada pun pencapaian lain dari program KKN UGM disampaikan oleh Dr. Paripurna, S.H., M.Hum., LL.M, Wakil Rektor Bidang Kerja Sama dan Alumni.

“KKN UGM sudah mencapai ke level dunia melalui program Dream. Kami sudah mulai mengajak mahasiswa asing untuk melaksanakan KKN,” ungkap Paripurna.

Di samping itu, Paripurna mengatakan UGM terbuka untuk diskusi terkait pengembangan daerah masing-masing yang ditinggali oleh KAGAMA.

Tamrin kembali menambahkan, menjadi mahasiswa UGM harus bangga.

Lembah manah dan nerima, ini pengaruh budaya Jogja,” jelas Tamrin memaknai pengalamannya hidup di Jogja.

Ia juga menyampaikan harapannya terhadap pembangunan Kubu Raya.

“Semoga bisa lebih maju kota madya. Karena potensinya besar. Semoga kerja sama UGM dengan Kubu Raya makin terjalin, tidak hanya dalam bentuk KKN, tetapi untuk yang lain,” pungkas mantan Rektor Universitas Tanjungpura (UNTAN) itu.

Muda sebagai bupati sekaligus alumni UGM berharap mahasiswa KKN bisa membantu melahirkan inovasi.

“Semoga saja dengan KKN, mahasiswa bisa mendapatkan rumusan masalah di masyarakat, yang nantinya akan menjadi bahan untuk mengembangkan daerah,” ujar Muda.

Hari itu, acara ramah tamah KAGAMA Kalbar bertepatan dengan penandatanganan MoU Tri Darma Perguruan Tinggi antara Kubu Raya dengan UGM.

“Kini lengkap sudah hubungan emosional antara KAGAMA Kalbar, Bupati Kubu Raya, dan UGM,” pungkas Paripurna.

Acara ramah tamah malam itu ditutup dengan pengumuman jadwal Munas KAGAMA yang akan dilaksanakan bulan November 2019 mendatang. Kemudian dilanjutkan dengan sesi menyanyi bersama. (Kinanthi)