KAGAMA.CO, BULAKSUMUR – Sabtu (22/6/2019) menjadi hari yang menegangkan bagi para mahasiswa Fakultas Ilmu Budaya, UGM.
Pada hari tersebut, seluruh mahasiswa yang mengikuti kelas Praktik Kebudayaan Indonesia mempersembahkan pertunjukan sebagai tugas Ujian Akir Semester (UAS) mereka.
Praktik kelas budaya yang dibungkus dalam acara Fesbud: The Playful Heritage ini sebagai hasil dari proses selama satu semester lamanya para mahasiswa.
Secara umum, kelas praktik budaya ini terbagi menjadi 3 kelas, yakni kelas batik, kelas tari, dan kelas karawitan.
Pembagian mahasiswa di tiap kelas berjumlah 20 orang dengan beberapa dosen sebagai pengampu.
Fakultas Ilmu Budaya sudah 2 tahun menerapkan mata kuliah Praktik Kebudayaan Indonesia menjadi kelas wajib untuk dipentaskan.
“Ini merupakan tahun ke dua dari acara Fesbud, akan tetapi menjadi yang pertama untuk ditampilkan karena tahun kemarin masih terhalang dalam kegiatannya,” terang Ando ketua perwakilan dari mahasiswa.
Dalam acara yang berlangsung dari pagi hingga siang hari ini turut mengundang para dosen pembimbing, antara lain R. Bima S Raharja selaku dosen Prodi Sastra Jawa, dan Dr. Nur Saktiningrum, M.Hum selaku Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan FIB.
“Pak Bima hadir sebagai koordinator umum dan mengarahkan kami hingga selesai. Adapun Bu Ningrum datang memantau sekaligus membuka acara Fesbud ini,” tambah Ando.
Mahasiswa Sastra Inggris angkatan 2017 itu bersama keenam temannya membantu Bima dalam menyiapkan acara sekaligus memandu acara hingga selesai.
Baca juga: Diplomasi Gudeg KBRI Moskow-FIB UGM
