Menhub Beri Tiket Mudik PP pada Aktivis Disabilitas

474
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi melepas peserta MRAD 2019 yang memberangkatkan tujuh orang penyandang disabilitas sensorik netra dan penyandang disabilitas fisik (kursi roda). Foto : Twitter
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi melepas peserta MRAD 2019 yang memberangkatkan tujuh orang penyandang disabilitas sensorik netra dan penyandang disabilitas fisik (kursi roda). Foto : Twitter

KAGAMA.CO, JAKARTA – Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi memberikan kado Lebaran kepada Aulia Amin, penyandang disabilitas, tiket pesawat pergi pulang (PP) untuk mudik ke Medan.

Aulia yang sehari-hari menggunakan kursi roda adalah seorang aktivis disabilitas yang kerap memberikan masukan pada pemerintah dalam pelaksanaan Program Mudik Ramah Anak dan Disabilitas (MRAD).

Menhub Budi Karya memberikan tiket pesawat Garuda kepada Aulia yang juga menjadi salah satu peserta MRAD 2019.

“Saya telah menjanjikan tiket pesawat pada Aulia tahun lalu dan bisa tergenapi pada mudik Lebaran kali ini,” tutur Menhub kepada awak media usai melepas peserta MRAD di Wisma Mandiri II, Jakarta, Sabtu (1/6/2019).

Ini adalah mudik pertama Amin, setelah dua tahun lalu tidak mudik karena kondisinya kurang sehat.

Kini, ia dapat berlebaran bersama orangtuanya di Medan.

“Saya bahagia dan berterima kasih pada semua pihak yang telah membantu dan memahami kondisi saya, terutama pada Bapak Menteri Perhubungan,” ujarnya.

Sore ini, Minggu (2/6/2019), Aulia berangkat dari Bandar Udara (Bandara) Soekarno Hatta menuju ke Bandara Kualanamu, Medan.

Rencananya, Aulia balik ke Jakarta pada hari Sabtu (15/6/2019) dengan menggunakan maskapai penerbangan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang sama.

Dalam rangkaian perjalanan mudiknya, Aulia tetap menjalankan tugasnya melakukan audit pada fasilitas publik serta berinteraksi pada semua pihak terkait.

MRAD dibentuk dengan tujuan untuk mengadvokasi kebijakan terkait kemudahan transportasi bagi penyandang disabilitas, memfasilitasi mudik yang ramah dan aman, serta melakukan kampanye, sosialisasi, edukasi, advokasi, dan riset disabilitas kepada publik.

Kegiatan MRAD 2019 terdiri dari Roadshow Ramadhan Ramah Disabilitas, Seminar Aksesibilitas untuk Semua (Perjalanan Empat Tahun MRAD), Revitalisasi Peran Masjid dalam Peningkatan Ibadah Ramadhan Bersama Disabilitas, Fiqih Disabilitas, dan Kesempurnaan Ibadah Ramadhan Bersama Disabilitas.

MRAD tahun ke empat ini didukung oleh Kementerian Sosial, Kementerian Perhubungan, Bank Mandiri Syariah, Lazis Muhammadiyah, Yayasan Baitul Maal PLN, ASDP Indonesia Ferry, serta Korlantas Polri.

Pelepasan peserta MRAD ini dilaksanakan tiga tahap, tahap pertama dilaksanakan hari Kamis (30/5/2019) yaitu MRAD ujicoba ke Sumatera yang memberangkatkan tujuh orang penyandang disabilitas sensorik netra dan penyandang disabilitas fisik (kursi roda) dengan menggunakan Mobil Akses Kementerian Sosial.

MRAD tahap kedua dan ketiga akan dilaksanakan tanggal 1 dan 2 Juni 2019 di halaman Wisma Mandiri II yang dihadiri oleh Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Yohana Yembise. (Jos)