Jasa Marga Buka Suara Soal Desain Masjid Al Safar Buatan Ridwan Kamil

1094
Masjid Al Safar terletak di Rest Area Km 88 Jalan Tol Cipularang-Padaleunyi arah Jakarta. Foto: Jasa Marga
Masjid Al Safar terletak di Rest Area Km 88 Jalan Tol Cipularang-Padaleunyi arah Jakarta. Foto: Jasa Marga

KAGAMA.CO, BANDUNG – PT Jasa Marga (Persero) Tbk mengimbau masyarakat agar bijak dalam mencerna informasi yang belakangan ini beredar di media sosial.

Hal ini terkait dengan maraknya informasi dalam bentuk video dan teks tentang Masjid Al Safar di media sosial.

Masjid tersebut terletak di Rest Area Km 88 Jalan Tol Cipularang-Padaleunyi arah Jakarta.

“Kami jelaskan bahwa dalam penyediaan desain dan pembangunan masjid tersebut, Jasa Marga selaku Badan Usaha Milik Negara (BUMN), patuh terhadap ketentuan pengadaan barang dan jasa, serta dari sejak desain awal telah melakukan proses beauty contest,” ujar Irra Susiyanti Corporate Communication Department Head PT Jasa Marga (Persero) Tbk.

Dalam rilisnya yang diterima KAGAMA pada Minggu (2/6/2019), pihaknya menilai desain terpilih berdasarkan kesesuaian konsep dengan Rest Area tempat masjid akan dibangun.

Masjid Al Safar terbukti menarik pengguna jalan untuk dapat beribadah serta menikmati fasilitas di sekitar masjid. Foto: Jasa Marga
Masjid Al Safar terbukti menarik pengguna jalan untuk dapat beribadah serta menikmati fasilitas di sekitar masjid. Foto: Jasa Marga

Desain Masjid Al Safar, kata Irra, disiapkan oleh Ridwan Kamil, melalui hasil evaluasi berdasarkan konsep yang sesuai untuk rest area, Km 88 B Jalan Tol Cipularang-Padaleunyi.

Pihaknya berharap, pengguna jalan dapat beribadah dengan nyaman di masjid dan atau beristirahat sejenak di rest area yang lengkap dan menarik, termasuk arsitektur masjidnya.

“Masjid Al Safar adalah hasil dari riset teori Folding Architecture alias lipatan. Seperti origami, hasilnya adalah lekukan dan ruang berbentuk segitiga,” jelas Ridwan Kamil dalam keterangan resmi yang diunggah di akun Instagram pribadinya, @ridwankamil.

Irra menambahkan, Jasa Marga tidak memiliki maksud sedikitpun untuk menggambarkan simbol-simbol dalam masjid Al Safar, yang bertentangan dengan akidah agama.

Diresmikan pada tahun 2016 lalu, kata Irra, Masjid Al Safar terbukti menarik pengguna jalan untuk dapat beribadah serta menikmati fasilitas di sekitar masjid seperti taman, dan kolam yang asri. (Jasa Marga/TH)