Selain masyarakat, persoalan internal kelompok internal KKN turut mewarnai, seperti kelompok mahasiswa klaster sosial yang sering dipandang sebelah mata dalam hal pelaksanaan program.
Padahal bagi Unggul, tidak hanya mahasiswa eksak saja yang lihai dalam pelaksanaan program secara praktis. Tetapi mahasiswa sosial juga mempunyai peran besar dalam negosiasi dan pendekatan terhadap penduduk.
Public service perlu menjadi prioritas dalam pembangunan. Selain dua tantangan tersebut, wacana besar yang sedang dibangun pemerintah saat ini juga perlu dikoreksi bersama. Masyarakat banyak terjebak dalam wacana di era digital. Menurut Unggul, human interest tetap menjadi yang utama.
“KKN seharusnya menjadi kesempatan kita untuk terlibat dalam proses pembangunan. Jangan sampai kita menjadi orang yang gemar berwacana, tanpa berbuat nyata,” demikian Unggul menyimpulkan.(Kinanthi)
