Rahasia Hendro Valence Luhulima Raih IPK 4.00

1275

“Tiap dosen punya tipe yang berbeda kan. Nah, misal dosen ini tipenya menuntut mahasiswa untuk aktif, jadi saya harus aktif,” terang Luhulima.

Namun dalam segi keaktifan, Luhulima lebih memilih untuk aktif dalam menjawab pertanyaan dosen dari pada bertanya pada dosen.

“Jadi kalau dosen mempersilakan nanya, saya enggak. Tapi kalau dosen bertanya, nah itu saya maksimalin untuk bisa partisipasi menjawab,” tambahnya.

Selanjutnya, ia selalu berprinsip melakukan sesuatu berdasar apa yang ia suka dan bisa. Bungsu dari empat bersaudara ini mengaku sangat menyukai dunia tulis menulis.

Hal ini ia manfaatkan untuk menunjang prestasi akademiknya. Kegemarannya menulis membantunya dalam membuat tugas yang kaya referensi dan analisis yang tajam.

Mahasiswa yang berkeinginan untuk melanjutkan karier sebagai dosen ini telah memiliki sedikitnya dua penelitian selama menempuh S2. Penelitian pertamanya membahas tentang hak-hak para tunarungu.

Penelitian kedua, ia digandeng sebagai asisten peneliti dalam merumuskan peraturan presiden terkait zona kawasan antar wilayah di laut Natuna Selatan. Penelitian yang ia lakukan tersebut kemudian dipublikasikan pada dua jurnal yang dikeluarkan oleh Universitas Brawijaya dan Universitas Atma Jaya.

Latar belakang orang tua sebagai seorang pengajar memberikan gambaran kepadanya jika seseorang ingin menggeluti dunia mengajar, penelitian dan menulis adalah kuncinya. Tak ayal jika kemudian ia memfokuskan diri pada dua hal tersebut selama menempuh kuliah magister.

“Saya punya keinginan untuk bisa memberikan sesuatu kepada orang lain dengan kemampuan yang saya punya, ya caranya dengan meneliti dan menulis,” pungkasnya.(Rosa)