Jangan Salah Persepsi, Ini Lima Anggapan Keliru Tentang Penderita HIV

1277

  1. HIV/AIDS Hanya Dialami Kaum Homoseksual, Pekerja Seks, dan Pengguna Narkoba Saja

Tidak sedikit orang yang mempunyai anggapan demikian. Meskipun jumlah penularan HIV melalui hubungan seksual dan jarum suntik narkoba mencapai angka yang substansial, tetapi orang sehat pun dapat terinfeksi HIV.

Misalnya, lewat prosedur transfusi darah yang salah. Tidak menutup kemungkinan orang akan terjangkit virus HIV, maka tetaplah berhati-hati.

  1. Penderita HIV/AIDS tidak berumur panjang

Di awal tahun epidemi, angka kematian penderita HIV/AIDS cukup tinggi.

Namun, seiring dengan perkembangan Sains, obat retroviral memungkinkan penderita untuk bisa tetap menjalankan hidup.

Mereka bisa mendapatkan umur lebih panjang, normal, dan bisa produktif.

  1. Bayi dari Ibu yang HIV Akan Tertular Otomatis

Memang ada bayi yang tertular HIV dari ibunya, tetapi jumlah kasus ini hanya kurang dari dua persen.

Seseorang bisa mencegah anaknya terinfeksi virus HIV, jika kondisi tubuh ibu sudah diketahui sebelumnya.

Namun, belum disetujui apakah ibu bisa menyusui bayinya atau tidak. Sebuah penelitian di Afrika Selatan mengungkapkan bahwa potensi penularan HIV akan lebih kecil, apabila ibu positif HIV yang menyusui anaknya juga menambahkan makanan padat.

Penderita HIV tidak seharusnya mengalami stigma dan perlakuan diskriminatif. Kurangi beban mereka dengan tetap bersikap baik dan berikan semangat. (Kinanthi)