Merayakan Optimisme Melalui Pameran Seni Rupa

716

Sebagian besar gambaran karya dari para seniman ini dekat dengan kondisi negara kita saat ini. Berbagai teror, fitnah, dan ancaman sedang merajalela hingga mengubur sikap menghargai dan sikap semangat dalam berbangsa dan bernegara.

Hasil karya dari para seniman yang dipamerkan berbeda-beda. Ada yang memberikan gambaran tentang imajinasi berbangsa dan bernegara, nilai-nilai religiositas kemanusiaan, sejarah bangsa, kerja-kerja di masyarakat, pikiran-pikiran terbuka, kekayaan sumber daya lautan, dan kondisi sosial politik negara.

“Sekitar 78 seniman dan relawan ikut membantu dalam terselenggarakannya pameran ini,” tambah Linda. Pameran ini mencakup lintas generasi yang dapat terlihat dari terlibatnya seniman tahun 90-an, yakni Heri Dono dan Nasirun. Mereka berkolaborasi dengan para seniman muda yang mulai berkarya di tahun 2000-an atau beberapa tahun terakhir ini.

Sudut pandang yang berbeda-beda dari setiap seniman, memberikan pesan bahwa gagasan optimis mereka kepada pemimpin atau pemilik bangsa ini sangatlah beragam.

Dalam membangun sikap optimis di segala bidang perlu sebuah kedekatan hubungan yang produktif dari seorang penguasa kepada rakyatnya.

Pameran ini membuka mata kita sebagai penikmat seni atau sekedar orang yang sedang melihat fenomena akhir-akhir ini. Sikap optimis wajib dimiliki kita di segala lini. Baik sebagai seorang penuntut ilmu, pencari usaha, dan pemberi kuasa.

Hubungan-hubungan yang terjalin ini saling memiliki simbol yang sama-sama menguatkan. Kemampuan dalam mengutarakan keinginan dalam sebuah perbaikan dapat diolah menjadi sebuah sistem yang nantinya disahkan oleh orang yang memiliki kuasa.

Seniman selalu memiliki caranya sendiri dalam mengekspresikan kesedihan atau kebahagiaan dalam olah rasa dan kejelian mata. Satu pameran tidaklah cukup untuk menyimpulkan rasa keoptimisan mereka dalam balutan sejarah kebanggaan bangsa.

“Ini baru pertama kali diadakan. Kalau memungkinkan, kami ingin mengadakan lagi,” tutup Linda.(Sirajuddin/Magang)