Alasan Mahasiswa UGM Suka Makan di Pasar Tradisional

208

  1. Arena yang Cocok untuk Mbribik (PDKT)

Eksostisme yang ditawarkan oleh pasar tradisional rupanya dianggap cukup menggiurkan untuk melakukan PDKT bagi para mahasiswa yang sedang dalam tahap pendekatan kepada orang yang ditaksirnya.

Menurut kesaksian mahasiswa Ilmu Sejarah yang akrab dipanggil Ateng, eksotisme pasar tradisonal merupakan salah satu hal yang ‘menjual’ bagi para mahasiswa yang berasal dari kota-kota besar.

Menurut Ateng, mahasiswa yang berasal dari kota-kota besar dan memiliki UMR tinggi biasanya memandang pasar tradisional sebagai tempat yang romantis. Oleh karena itu, mengajak gebetan di pasar tradisional dianggap dapat memberikan impresi awal yang baik.

“Orang-orang urban yang hidupnya dikelilingi daerah industri dan memiliki UMR tinggi kan sering meromantisasi hal-hal tradisional. Makanya cocok, apalagi kalau yang ditaksir orang Jakarta atau Bandung, dan yang PDKT orang Jogja,” ucap Ateng.

  1. Bisa Nyambi Beli Bahan Masakan

Pasar tradisional menyediakan beraneka ragam bahan mentah untuk memasak sehari-hari. Oleh karena itu, banyak orang yang berburu makanan di pasar tradisional karena di saat bersamaan, mereka ingin membeli bahan makanan untuk memasak di kos-kosan atau kontrakkan.(Venda)