Dorong Investasi dan Ekspor RI-RRT, Begini Terobosan KBRI Beijing

126

“Jalur cepat ini diharapkan menjadi pusat perdagangan komoditas terbesar di Asia dan dapat memainkan peran sebagai pusat distribusi komoditas ekspor Indonesia dan platform kerja sama ekonomi dan perdagangan antara kedua negara,” ungkap Dubes.

Dubes memaparkan, terdapat 83 negara yang akan bergabung dalam kawasan industri ini. Indonesia mendapat prioritas utama dalam pembangunan zona alur perdagangan yang diprediksi akan menjadi pusat perdagangan internasional Asia-Pasifik.

Untuk memaksimalkan jalur perdagangan ini, konsorsium perusahaan Indonesia juga telah menyiapkan ratusan hektar lahan di Jawa Tengah yang apabila disetujui Pemerintah RI akan dibangun menjadi kawasan industri untuk interkonektivitas Indonesia dan Tiongkok.

Lahan untuk kawasan industri ini diharapkan dapat menjadi basis untuk menarik perusahaan Tiongkok guna berinvestasi dan mempromosikan komoditas ekspor Indonesia, menyediakan kebijakan preferensial dan meningkatkan fasilitas pendukung, dan diharapkan menjadi pilihan pertama bagi perusahaan Tiongkok untuk berinvestasi di Indonesia dan  ASEAN, dengan logistik yang terpadu dan basis untuk proses ekspor.

“Sekiranya kawasan industri di Fuqian dan Semarang ini terwujud maka akan berkontribusi signifikan  guna meningkatkan volume ekspor barang-barang Indonesia dan menarik lebih banyak perusahaan Tiongkok untuk berinvestasi di Indonesia, menciptakan lapangan pekerjaan di Indonesia dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi,” harap Dubes.(KBRI Beijing)