Potensi Wisata Lansia di Yogyakarta

1321

Dari penelitian itu, ia menyimpulkan pengunjung wisata dari kelompok lanjut usia lebih senang melakukan aktivitas yang dipusatkan pada keluarga. Oleh karena itu, ia merekomendasi sebaiknya ruang destinasi wisata menyediakan media atraksi berupa ruang terbuka, walking track, dan konektivitas dengan masa lalu. Lalu, aksesibilitas berupa tempat parkir dan dropzone, zona untuk sepeda, andong, bus, mobil, rest area dan jalur pejalan kaki yang landai dan rindang.

Selanjutnya untuk amenitas, diperlukan restoran terbuka dengan sajian makanan sehat, tempat duduk yang terlindung, toko cinderamata yang berhubungan dengan masa lalu dan tersedinya klinik terdekat. Selain itu, ada petugas yang ramah dan membantu para wisatawan lansia serta ketersediaan papan petunjuk informasi visual yang memudahkan para wisatawan.

Dalam sesi diskusi, Feriawan Agung Nugroho selalu pengurus Balai Pelayanan Sosial Tresna Werdha Yogyakarta mengatakan mereka setiap tahunnya mengadakan kegiatan wisata bagi anggota balai.

“Kita mengajak 130 orang lansia dengan lebih dari 50 orang pendamping. Kadang satu pendamping untuk lima orang,” katanya.

Berdasarkan pengalamannya mengajak anggota lansia piknik ke lokasi wisata, sering terhambat oleh area parkir dan dropzone yang jauh dari loket dan objek wisata sehingga para lansia harus berjalan jauh, sementara kondisi fisik mereka kurang mendukung. “Lokasi wisata yang paling mudah aksesnya, ya, ke pantai,” ujarnya.

Tidak hanya itu, kata Feriawan, di tempat wisata ia kesulitan menemukan kamar kecil yang ramah untuk lansia, bahkan tidak ada sandaran kursi bagi lansia selama berada di objek wisata. “Sebelumnya, kita survei lokasi wisata yang landai, tidak banyak sandungan dan butuh pendopo atau rest area untuk acara kumpul tapi nyaris penyedia wisata tidak sediakan ini,” paparnya.

Deborah, salah satu penghuni panti lansia di Kota Yogyakarta, mengatakan kegiatan wisata sangat ditunggu-tunggu bagi anggota panti. “Kalau besoknya mau berangkat, malamnya kami tidak bisa tidur,” kenangnya.

Fito, pengelola penyedia paket wisata di Yogyakarta, mengaku tidak semua tempat wisata di Yogyakarta menyediakan fasilitas khusus bagi lansia. Saat mendampingi tamu dari luar negeri, ia mengaku kesulitan memilih lokasi wisata yang cocok bagi wisatawan lansia. (Humas UGM/Gusti Grehenson)