Rehan Abdullah Salam: Apapun Kondisinya, Lulusan UGM Selalu Premium

950
Chockles.(Foto: Maulana)
Chockles.(Foto: Maulana)

KAGAMA.CO, BULAKSUMUR  – Rehan Abdullah Salam, alumnus Fakultas Teknologi Pertanian (FTP) UGM angkatan 2008, mengakui bahwa lulusan UGM yang tersebar di berbagai tempat selalu premium.

“KAGAMA selalu premium karena terdiri dari bibit unggul dan akreditasi menjadi pertanggung jawabannya,” ungkapnya dengan bangga ketika ditemui di outlet Choskles Es Cokelat miliknya.

Pemilik bisnis minuman cokelat-gula aren ini merasa bangga ketika kembali ke kampusnya. Dulu, ia sempat tidak senang berkuliah di FTP, tetapi ia semakin menyadari bahwa realitas perkembangan zaman bergerak ke arah teknologi dan pangan.

Bahkan, saat ini pun ada berbagai macam inovasi pangan karena semua orang membutuhkan makan dan asupan nutrisi.

Menurut Rehan, dosen-dosen UGM memiliki segudang informasi yang inovatif, tetapi terkendala pada jam mengajar mereka yang tinggi, sehingga inovasi tersebut kurang banyak dikembangkan.

Untuk itu, sudah menjadi tugas dari adik-adik mahasiswa untuk menyerap ilmu sebanyak-banyaknya dari para dosen. Selain itu, mereka juga harus pintar-pintar melihat dan menciptakan peluang yang disertai usaha agar ilmu yang didapatkan dapat bermanfaat bagi dirinya sendiri maupun orang di sekitarnya.

Mungkin banyak orang beranggapan bahwa aspek pertanian kurang menjanjikan dalam perputaran bisnis, karena isu yang disoroti adalah petani miskin. Akan tetapi, Rehan mencoba untuk memberikan perspektif baru bahwa inovasi dalam bidang pertanian memiliki prospek masa depan yang cerah dan menjanjikan.

Rehan mencontohkan inovasi umbi porang yang ternyata dapat menghasilkan gelatin untuk mengentalkan dan mengikat kadar air supaya es krim tidak cair. Harganya di pasaran pun berkisar Rp.10 juta per satu kilogramnya.

Umbi porang ini hanya salah satu inovasi saja, ada banyak potensi lain yang masih bisa dikembangkan dan menguntungkan secara bisnis. Untuk mengembangkan inovasi semacam ini ada ilmunya, salah satunya Rehan peroleh di FTP.

“Dulu ketika kuliah saya belum sadar pentingnya mendalami ilmu yang diberikan dari dosen. Sekarang saya sudah sadar mengenai pentingnya mengembangkan inovasi, salah satunya Chockles ini,” papar Rehan.

Ia pun menambahkan, “Fakultas-fakultas dan alumni lain di luar FTP pasti juga mengembangkan banyak inovasi. Oleh karena itulah, alumni UGM selalu premium,” pungkasnya.(Tita)