Begini Cara Meningkatkan Kemampuan Sosial Anak Berkebutuhan Khusus di Sekolah

2534

Dalam penelitiannya, Frieda Maryam Mangunsong dan Citra Wahyuni melibatkan sebanyak 365 orang tua siswa berkebutuhan khusus beserta anaknya untuk dijadikan sampel, termasuk di dalamnya 5 Sekolah Dasar inklusif.

“Hasil uji korelasi menunjukkan bahwa kedua variabel yang digunakan dalam penelitian ini, yakni keterlibatan orang tua dan keterampilan sosial siswa memiliki hubungan yang signifikan. Keterlibatan orang tua yang tinggi berkaitan dengan keterampilan sosial siswa berkebutuhan khusus yang juga tinggi di sekolah dasar inklusif,” tulis Frieda dan Citra.

Uniknya, hasil riset juga menunjukkan bahwa anak berkebutuhan khusus yang berjenis kelamin laki-laki lebih aktif dibanding perempuan, meski keduanya sama-sama mendapat perhatian dari orang tuanya. Meski begitu, anak perempuan yang orang tuanya terlibat dalam proses pendidikan di sekolah inklusif tetap lebih bisa bergaul dibanding anak perempuan berkebutuhan khusus yang orang tuanya enggan terlibat di sekolah.

Sayangnya, fakta di lapangan menunjukkan bahwa masih banyak orang tua dengan anak berkebutuhan khusus yang tidak memperhatikan aspek sosial karena anaknya diminta lebih fokus ke urusan akademik. Oleh karena itu, Frieda dan Citra  menyarankan agar para orang tua terlibat aktif dalam mendampingi anak berkebutuhan khusus yang bersekolah di lembaga pendidikan inklusif.

“Keterlibatan orang tua yang tinggi berkaitan dengan keterampilan sosial siswa berkebutuhan khusus di sekolah dasar inklusif,” simpul Frieda dan Citra.(Venda)