Dua Program CfDS Fisipol UGM Masuk Nominasi WSIS Prize 2019

159

KAGAMA.CO, BULAKSUMUR – Center for Digital Society (CfDS) Fisipol UGM untuk kedua kalinya berhasil masuk dalam daftar penerima nominasi World Summit on Information Society (WSIS) Prize 2019. Dua program CfDS UGM masuk dalam dua kategori nominasi yang berbeda. Program pertama adalah Multi Approach Digital Literacy Program, masuk kategori 4. Program kedua, yakni Digital Intelligence Lab, masuk kategori 9.

WSIS Prize 2019 merupakan anugerah tahunan yang diselenggarakan oleh International Telecommunication Union (ITU), di bawah naungan PBB. Anugerah ini ditujukan untuk mengapresiasi upaya dari berbagai sektor yang melakukan pembangunan masyarakat berbasis TIK dalam rangka memenuhi target Sustainable Development Goals (SDG’s) tahun 2030.

Menurut Sekretaris Eksekutif CfDS, Diah Angendari, dua program yang menjadi nominasi tersebut merupakan program unggulan CfDS. Program Multi Approach Digital Literacy Program telah dilaksanakan CfDS Fisipol UGM sebagai agenda literasi digital di masyarakat melalui pelatihan, seminar, publikasi, hingga konten media sosial.

“Sepanjang tahun 2018, CfDS telah melaksanakan 27 acara yang berhasil menjangkau 3.400 lebih peserta,”papar Diah, Rabu (23/1/2019).

Adapun program Digital Intelligence Lab adalah program CfDS UGM yang berupaya menggunakan platform artivicial intelligence dan big data. Hal itu untuk mendukung riset-riset terkini yang diharapkan mampu turut menyelesaikan permasalahan masyarakat digital di Indonesia.

Saat ini, proses penganugerahan WSIS Prize 2019 tengah memasuki tahapan pemilihan terbuka dari publik hingga 18 Februari 2019. CfDS UGM berharap masyarakat, khususnya dari UGM, turut mendukung program CfDS UGM yang telah masuk dalam nominasi. Pemberian dukungan dapat dilakukan dengan mengunjungi link bit.ly/voteforcfds.

Selain dua program dari CfDS UGM tadi, terdapat 20 inisiatif program lain dari Indonesia yang masuk dalam nominasi WSIS Prize kali ini yang tersebar pada 9 kategori yang berbeda. Beberapa contoh inisiatif lainnya, yakni Digital Talent Scholarship, Banyuwangi Regency “Smart Kampung”, Gerakan Nasional Literasi Digital Siberkreasi, Go-Ride, dan masih banyak lagi.

“Kita berharap masyarakat juga turut mendukung inisiatif-inisiatif terbaik dari bangsa tersebut di WSIS 2019 kali ini. Hal tersebut agar para nominator Indonesia dapat menjadi pemenang dari setiap kategori sehingga Indonesia meraih juara umum dalam gelaran tahunan ini,”papar Diah [RTS/Sumber: Bagian (Humas dan Protokoler UGM/Hakam]