Bogat Agus Riyono: Berkat UGM, Orang Kampung Seperti Saya Bisa Merajut Nasib

2159

Mahasiswa Ulet, Mahasiswa Teladan

Bogat adalah salah satu mahasiswa teladan di Fakultas Ekonomi. Ia meraihnya pada tahim 1986. Menurutnya, penghargaan tersebut disebabkan banyak faktor. Di antaranya adalah ia aktif di banyak kegiatan dan IPK-nya tetap baik.

Beberapa kegiatan yang ia tekuni waktu itu antara lain menjadi penulis di Pers Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Buletin Kopma (Koperasi Mahasiswa).

Berkat keuletannya belajar dan bergiat di dunia kepenulisan, Bogat dapat menjadi kontributor tulisan di Harian Kedaulatan Rakyat pada masanya.

“Itu karena tempaan di UGM, kita belajar nulis ketika jadi kontributor di Persma. Bahkan ada temen yang sampai di Kompas karena itu,” kenang Bogat dengan sumringah.

Berikan Diskon Menarik, Direktur Saraswati: Wujud Kecintaan pada Almamater
Berikan Diskon Menarik, Direktur Saraswati: Wujud Kecintaan pada Almamater

Selain menjadi kontributor di media, Bogat mengaku sempat menjadi asisten dosen dan asisten penelitian. Dari sana ia sempat ikut dalam pembuatan buku.

“Dulu zaman susah, jadi prinsipnya siapa kasih kerjaan ya berangkat, untuk menambah penghasilan,” tuturnya.

Berkat terbiasa bekerja keras sejak muda, kini ia menduduki jabatan sebagai Direktur Utama Divisi Properti di salah satu anak perusahaan Saraswanti Group. Selain itu, Bogat juga menjadi dosen tetap di Universitas Brawijaya serta dosen Tamu di FEB UGM.

Ia berharap generasi muda, para mahasiswa UGM hari ini memiliki kepercayaan diri. Hal itu menrutnya karena UGM telah mendidik mahassiwanya untuk siap bersaing di dunia luar.

“Walaupun kita sering bilang bahwa kita ini Universitas dari kampung, tapi tetap harus percaya diri. Kita sudah disiapkan di UGM untuk mampu bersaing di dunia luar, kuncinya di percaya diri. Kita bisa dan mampu,” pungkas Bogat.(Thovan)