Dubes RI Yakinkan Pengusaha Tiongkok untuk Berinvestasi ke Indonesia

141

Kehadiran Duta Besar RI pada forum ini menjadi sangat signifikan untuk mempromosikan Indonesia, tidak hanya dalam hal ekonomi dan investasi, namun juga memperkenalkan peluang di bidang perdagangan, investasi, dan industri pariwisata Indonesia.

Duta Besar RI juga melakukan pertemuan dengan Wakil Gubernur Provinsi Sichuan, Yang Xingping, Wakil Ketua CPPCC Provinsi Sichuan, Bapak Chen Fang, dan Wakil Wali Kota Chengdu, Liu Liedong dan Pimpinan Kamar Dagang Si huan dan Xiamen.

Dalam pertemuan tersebut, kedua belah pihak telah berdiskusi terkait upaya implementasi kerja sama komprehensif antara Indonesia dan Tiongkok, khususnya Provinsi Sichuan, termasuk rencana melaksanakan forum bisnis Indonesia di Sichuan.

Peserta Sichuan Southward Opening (Xiamen) International Cooperation Conference, Xiamen, 15 Desember 2018.(Foto: KBRI Beijing)
Peserta Sichuan Southward Opening (Xiamen) International Cooperation Conference, Xiamen, 15 Desember 2018.(Foto: KBRI Beijing)

Duta Besar Djauhari menyatakan bahwa Sichuan merupakan provinsi terbesar di wilayah barat daya Tiongkok dan memiliki jumlah populasi sebanyak 81 juta jiwa. Tahun 2017 GDP Provinsi Sichuan mencapai 0.51 trilyun USD atau setara dengan RMB 3.7 triliun, yang merupakan salah satu provinsi dengan GDP 10 besar tertinggi di Tiongkok.

Pertumbuhan ekonomi yang berkembang pesat serta jumlah populasi yang besar, menjadikan Provinsi Sichuan sangat menarik bagi investor asing.

Sichuan juga merupakan kampung halaman sepasang giant panda, Cai Tao dan Hu Chun yang telah berada di Taman Safari Indonesia sejak tahun 2017, sebagai implementasi kerja sama breeding loan panda antara Indonesia – Tiongkok.

Hingga saat ini Provinsi Sichuan telah memiliki kerja sama sister city dengan Indonesia, antara lain Jawa Barat – Provinsi Sichuan dan Kota Medan – Kota Chengdu.(KBRI Beijing)