KAGAMA Papua Barat Gelar Bakti Sosial, Kirim 16 Dokter Spesialis ke Daerah

167
Pengda KAGAMA Papua Barat.(Foto: Taufiq)
Pengda KAGAMA Papua Barat.(Foto: Taufiq)

KAGAMA.CO, BULAKSUMUR – Pengurus Daerah (Pengda) KAGAMA Papua Barat telah menggelar Bakti Sosial berupa pemeriksaan kesehatan gratis pada November 2018. Hal tersebut disampaikan Ketua Harian Pengda Papua Barat Ferdinandus Taa, S.H., M.Si. saat Rapat Kerja Nasional (Rakernas) PP KAGAMA di Balai Senat Gedung Rektorat UGM pada Sabtu (15/12/2018).

Dalam kesempatan tersebut, Ferdinandus mewakili Ketua Pengda KAGAMA Papua Barat Gabriel Asem, S.E., M.Si., yang juga menjabat sebagai Bupati Kabupaten Tanbrauw, menyampaikan program kerja selama satu tahun kepengurusan. Pengda KAGAMA Papua Barat sendiri dibentuk pada 03 Februari 2018.

“Satu bulan lalu kami bawa 16 alumni dokter spesialis dari Sorong Selatan ke Tambrauw untuk pengobatan massal. Karena akses fasilitas kesehatan di sana cukup jauh. Sebanyak 500 orang kita layani, ada juga yang operasi di tempat,” papar Ferdinandus.

Dalam paparannya, Ferdinandus merasa akses komunikasi dan transportasi masih menjadi hambatan, sehingga jalinan komunikasi antaranggota dan lembaga serta akses mobilitas masih dirasa kurang. Untuk itu, melalui program kerja Pengda Papua Barat, ke depan pihaknya akan mengoptimalkan komunikasi melalui sosial media dan lebih gencar lagi melakukan ssilaturahmi antaralumni, serta menjalin komunikasi kepada instansi-instansi terkait.

Pengda KAGAMA Papua Barat.(Foto: Maulana)
Pengda KAGAMA Papua Barat.(Foto: Maulana)

“Hubungan antara Kabupaten dengan Provinsi soal komunikasi dan penyuluhan agak sulit. Misalnya dari Sorong ke Kaimana kita butuh waktu satu jam pakai pesawat, itu pun tergantung cuaca,” ungkap Ferdinandus.

Senada dengan Ferdinandus, sebelumnya Rektor UGM Prof. Ir. Panut Mulyono, M.E.ng., D.Eng. mengajak alumni UGM untuk lebih  banyak berkontribusi kepada masyarakat. Pihaknya mengajak anggota KAGAMA di manapun berada untuk senantiasa berpihak kepada kepentingan rakyat.

“Bekerjalah untuk kebaikan orang banyak, bukan sekedar untuk kesuksesan diri pribadi. Keberpihakan kepada rakyat merupakan panggilan bagi Saudara semua. Menjadi berani, memimpin pada bidangnya masing-masing, dan setia kepada negara merupakan nafas alumni UGM,” ungkap Rektor.

Hal ini, kata Rektor, sesuai dengan filosofi kelahiran dan nama UGM. Maha Patih Majapahit yang tersohor itu sengaja dipilih sebagai nama kampus perjuangan ini tentu beralasan.

“Seperti halnya sifat-sifat Mahapatih Gadjah Mada dalam nukilan Kakawin Negarakertagama, disebutkan bahwa Sang Gadjah Mada, Patih Tiktawilwadhika, mantriwira, bijaksana serta setia, berbakti kepada raja, fasih bicara, jujur pandai, tenang teguh, tangkas, dan tegas. Tangan kanan Maharaja yang melindungi hidup, menghidupkan kehidupan dunia. Sifat-sifat itulah yang hendaknya selalu kita teladani dan amalkan,” pungkas Rektor.

Turut hadir dalam acara Ketua Umum PP KAGAMA Ganjar Pranowo beserta jajarannya, jajaran rektorat UGM, Dekan, dan Pengurus Daerah maupun Pengurus Cabang KAGAMA dari berbagai daerah di Indonesia.(Taufiq Hakim)