Gubernur DIY Kunjungi Pesantren di Madura, Bahas Pembangunan Bangsa

648

“Mari kita menyambut pemilu dengan tenang, menjaga ikatan kebangsaan,” imbuh Mahfud yang juga sebagai Dewan Pengarah BPIP ini.

Sementara itu, mengawali sambutannya di awal acara, pengasuh Pesantren Al Hikam Drs. KH. M. Nuruddin A. Rahman, SH, menceritakan kegiatan pendidikan di Pesantren Al Hikam. Kurang lebih ada 2000 santri. Juga terdapat lembaga pendidikan dari MI, SD, SMP, SMA, dan SMK, serta TK Alquran.

Gubernur DIY Kunjungi Pesantren di Madura, Bahas Pembangunan Bangsa.(Foto: Taufiq)
Gubernur DIY Kunjungi Pesantren di Madura, Bahas Pembangunan Bangsa.(Foto: Taufiq)

Dalam kesempatan ini, para guru dari berbagai jenjang hadir lengkap. Pihaknya menyatakan bahwa Pesantren Al Hikam adalah bagian dari bangsa Indonesia yang ingin mengisi kemerdekaan ini dengan sumber daya yang cukup. Dan pesantren ini bergerak di bidang Sumber Daya Manusia.

“Alumni-alumni Al Hikam banyak yang melanjutkan studi di Jogja. Alumni Al Hikam juga banyak yang jadi tokoh masyarakat di Bangkalan. Ada juga yang kuliah di kampus-kampus Jawa Timur seperti Unesa, Unibraw, dan Universitas Trunojoyo Madura,” ungkapnya.

Turut hadir dalam acara Kerua Umum Taman Siswa Yogyakarta Prof. Sri Edi Swasono, Kapolres Bangkalan AKBP Bobi Paludin Tambunan S.Ik, MH., para pengasuh pesantren, dewan guru, dan oara santri-santriwati.[]