“Perayaan hari jadi yang dilakukan tanggal 1 Desember 2018 kemarin menjadi momentum deklarasi KO sebagai Komunitas Kagama Orchids,” ujar Tomo kepada KAGAMA, Sabtu (08/12/2018).
Deklarasi ditandai dengan pemotongan tumpeng, dilanjutkan penanaman anggrek di Cemara tujuh UGM, Orchid Walk (timur perpustakaan) dan penanaman anggrek di Hutan Amerta Jati Munduk. Para mahasiswa yang tergabung dalam Biology Orchid Study Club (Biosc) sebagai patner KO ikut berpartisipasi dalam acara ini.
Tomo menyayangkan beberapa anggrek yang sudah tertanam sebelumnya dan mulai beradaptasi telah raib dari pohon inangnya, yang tersisa hanya jejak kulit akar yg menempel di kulit pohon-pohon sekitar gedung pusat dan timur perpustakaan.
Kendati demikian, kata Tomo, KO tak putus harapan untuk terus menghiasi kampus dengan anggrek. Dengan harapan anggrek-anggrek yang ditanam ini bisa bertahan dan tetap lestari hingga terwujud salah satu mimpi KO untuk menjadikan kampus UGM sebagai suaka anggrek-anggrek asli Indonesia.
“Semoga Komunitas Kagama Orchids dapat menjalankan visi & misi dengan baik dan menjadi komunitas yang bermanfaat bagi almamater pada khususnya dan Indonesia pada umumnya,” harapnya.(TH)
