Peragakan Motif Organik, Mia Raih Juara Festival Batik Dies Natalis ke-69 UGM

415
Peragakan Motif Organik, Mia Raih Juara Festival Batik Dies Natalis ke-69 UGM.(Foto: Humas Biologi)
Peragakan Motif Organik, Mia Raih Juara Festival Batik Dies Natalis ke-69 UGM.(Foto: Humas Biologi)

KAGAMA.CO, BULAKSUMUR – Mahasiswi Fakultas Biologi UGM Mia Risliana Putri berhasil meraih juara ketiga dalam Festival Batik Dies Natalis ke-69 UGM. Acara tersebut digelar pada tanggal 1-2 Desember 2018 di GSP UGM atas kerja sama Dharma Wanita Persatuan UGM dan Griya Batik Lestari.

Keikutsertaan Mia dalam lomba tersebut sebagai Duta Biologi UGM. Mia memperagakan 5 batik Nusantara dengan kriteria penilaian yaitu tata rias wajah dan rambut, keserasian busana, pembawaan/cara berjalan dan cara membawa atau memperagakan kain batik.

Lomba tersebut diikuti 19 fakultas se-UGM, Sekolah Vokasi, dan Sekolah Pascasarjana. Loma bertujuan untuk mengembangkan budaya penggunaan batik dalam kehidupan sehari-hari sebagai upaya memperkenalkan batik. Harapannya agar Blbatik sebagai karya bangsa dapat dilestarikan dari generasi ke generasi.

Mia juga berharap agar semua generasi dapat mengenal batik, bangga menggunakan batik dan mau belajar melestarikan batik. Sehingga tidak ada klaim dari negara lain.

“Batik memiliki nilai-nilai kreativitas yang tinggi dengan semakin berkembangnya kreativitas seseorang maka motif yang dihasilkan jumlahnya tak terhingga sehingga keragamannya meningkat. Misalnya motif biologis/organik seperti Batik Histo Ikan,” ungkapnya.

Mia melanjutkan, motif organik seperti yang diperagakannya sudah diterapkan baik di motif batik terdahulu maupun sekarang. Hal ini karena tumbuhan dan hewan memiliki keberagaman yang tinggi, contohnya bunga beraneka jenis yang menginspirasi seniman batik.

“Saya sendiri lebih menyukai batik dengan motif organik sebab tingkat kemenarikannya dari segi pola lebih tinggi,” tutur Mia.(TH)