Meriahnya Rangkaian Ambal Warsa ke-50 Unit Kesenian Jawa Gaya Surakarta (UKJGS)

698
Meriahnya Rangkaian Ambal Warsa Unit Kesenian Jawa Gaya Surakarta (UKJGS).(Foto: Tita)
Meriahnya Rangkaian Ambal Warsa Unit Kesenian Jawa Gaya Surakarta (UKJGS).(Foto: Tita)

KAGAMA.CO, BULAKSUMUR – Nilai kehidupan dan kepopuleran tokoh Gatotkaca ditampilkan dalam Pagelaran Wayang “SEMATA WAYANG” (Semarak Pementasan Wayang). Acara ini dgelar di Hall Gelanggang Mahasiswa dalam rangka memperingati Ambal WarsaUnit Kesenian Jawa Gaya Surakarta (UKJGS) yang ke-50 dan Dies Natalis UGM Ke-69 pada Sabtu (24/11/2018).

Pagelaran wayang pakelirab padhet bertajuk “Gatotkaca Lair” ini dibawakan oleh Ki Rizky Widia Fatturohman, mahasiswa Sekolah Vokasi UGM 2018. Sebelum pagelaran wayang dimulai, ditampilkan pula uyon-uyon, Tari Eka Prawira, dan Tari Bedhayan Kusuma Arum.

Penampilan pertama adalah Tari Eka Prawira yang berasal dari Keraton Surakarta. Tari ini menampilkan kegagahan, kedisiplinan, serta keterampilan yang dapat dilihat dari properti pedang dan tameng.

Tari kedua adalah Bedhayan Kusuma Arum oleh para mahasiswi serta dua alumni dari Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) dan Sekolah Vokasi (SV). Tari ini memiliki makna bahwa kebersamaan merupakan salah satu tujuan hidup yang penting.

UKJGS yang terbentuk pada 1968 ini memiliki rangkaian acara yang meliputi Seminar Wayang, Donor Darah, Pagelaran Wayang Kulit, dan Pagelaran Wayang Wong untuk memperingati hari ulang tahunnya. Warna emas yang mendominasi dalam rangkaian acara ini memiliki arti usia emas bagi UKJGS yang ke-50.

Menurut Mugiyarto, S.IP selaku perwakilan dari Direktorat Kemahasiswaan berpesan agar mahasiswa memanfaatkan waktu dan fasilitas yang disediakan oleh kampus untuk mengembangkan bakatnya, salah satunya melalui UKJGS ini.

“Walaupun aktif di UKM atau kegiatan lain, mahasiswa jangan lupa dengan tugas utamanya dalam bidang akademik, sehingga keduanya harus seimbang,” tambahnya.(Tita)