Kisah Lijah, Perempuan Penjual Bunga Wisuda

533
Kisah Lijah, Perempuan Penjual Bunga Wisuda.(Foto: Thovan)
Kisah Lijah, Perempuan Penjual Bunga Wisuda.(Foto: Thovan)

KAGAMA.CO, BULAKSUMUR – Pada Kamis (22/11/2018)UGM mengadakan prosesi Wisuda Program Sarjana dan Diploma Periode I Tahun Akademik 2018/2019 di Gedung Grha Sabha Pramana. Tak heran jika daerah UGM sejak pagi hari dipadatai oleh banyak orang dan kendaraan.

Hujan yang sempat mengguyur tidak menurutkan kemeriahan di sekitar GSP. Tampak berderet pedagang dan tukang foto mulai mempersiapkan lapaknya masing-masing.

Menjelang siang rombongan penyambut wisudawan mulai banyak berdatangan. Beberapa dari mereka merupakan kerabat dan teman wisudawan dari daerah masing-masing, namun sebagian besar lainnya adalah sesama mahasiswa UGM dari fakultas dan jurusan yang berbeda-beda.

Kedatangan para penyambut wisudawan tersebut menjadi berkah bagi para pedagang bunga dan boneka, serta pernak-pernik khas untuk penyambutan wisuda.

Lijah, salah satu penjual bunga, mengaku sudah terbiasa keliling ke beberapa universitas di Jogja untuk mencari momen wisuda. Pada mulanya ia terbiasa diajak seorang teman untuk membantu berjualan, akhirnya kini Lijah memutuskan untuk berjualan secara mandiri.

Perempuan berusia 54 tahun ini mengaku sebelumnya tidak tahu persis jadwal periode wisuda di tiap perguruan tinggi di Jogja. Namun setelah beberapa kali berjualan ia menjadi sedikit hafal dengan jadwal wisuda, misalnya di UGM.