KAGAMA.CO, BULAKSUKUR – Malam Anugerah Insan UGM Berprestasi 2018 yang diselenggaraakan di Grha Sabha Pramana (GSP), UGM memiliki nuansa baru daripada tahun-tahun sebelumnya. Hal ini disampaikan oleh Sekretaris Eksekutif UGM Drs. Gugup Kismono, MBA, Ph.D (14/11/2018).
Ia menyebutkan bahwa tamu undangan yang hadir meningkat dan hadiah yang disediakan juga semakin banyak. Tahun ini pun ada nominasi baru, seperti kebersihan, kesejukan, dan keindahan; kantin sehat; kehumasan; serta protokoler.
Nominasi kantin sehat dianggap penting dalam malam penganugerahan ini, karena kantin merupakan salah satu penyedia makanan yang dapat dijadikan sebagai indikator kesehatan bagi mahasiswa.
Dalam sambutannya, Prof. Ir. Panut Mulyono, M.Eng., D.Eng. memaparkan bahwa sesingkat apapun masa studi atau sebaik apapun Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) mahasiswa, tidak akan ada artinya apabila kesehatannya buruk. Oleh karena itu, UGM mulai mengupayakan kantin sehat dengan cara memberikan penghargaan.
Selain itu, lanjut Gugup, ada nominasi pakaian daerah terbaik yang bertujuan menunjukkan bahwa kebudayaan masih dijaga dengan baik oleh kampus UGM, salah satunya melalui pemakaian busana daerah. Nominasi pakaian daerah terbaik ini dilihat dari lomba yang diadakan pada 17 Agustus 2018 lalu.
Dalam acara yang dibuka dengan Tari Sukowati ini, sebanyak 120 penghargaan diberikan kepada insan yang telah mengharumkan nama UGM dalam skala nasional maupun internasional.
“Prestasi yang diperoleh mahasiswa dari tahun ke tahun selalu mengalami peningkatan,” kata Gugup.
Panut menambahkan, nama baik UGM juga didukung oleh para alumni yang terus menorehkan prestasi dan memberikan kontribusinya bagi masyarakat luas.
“Dengan banyaknya prestasi dan kontribusi baik dari civitas akademika maupun alumni inilah UGM patut memberikan penghargaan,” pungkasnya.(Tita)
