UGM Kembangkan Program Pendidikan Interprofesional Kolaboratif Kesehatan

474

Padahal, kata dia, UGM memiliki potensi yang sangat besar dalam mengembangkan IPE karena UGM memiliki delapan program studi kesehatan yaitu Kedokteran, Kedokteran Gigi, Kebidanan, Keperawatan, Gizi Kesehatan, Psikologi, Farmasi, dan Rekam Medis dan Sistem Informasi Kesehatan.

Oleh sebab itu mereka berinisiatif mengembangkan IPE lebih luat dengan melibatkan lebih banyak disiplin ilmu untuk memberi pengalaman yang lebih komprehensif kepada mahasiswa kesehatan.

Konsep dari implementasi ESD ini adalah mengenalkan prinsip IPC hingga membudayakan mahasiswa interprofesi dalam berkolaborasi untuk menyelesaikan permasalahan kesehatan yang kompleks di masyarakat terutama untuk mencapai target-target SDGs 2030.

Implementasi ini meliputi pembentukan tim/komunitas IPE (baik dosen maupun mahasiswa), penyusunan modul, sosialisasi dan pelatihan IPE, hingga implementasi IPEC di komunitas.

Program GM-IPEC merupakan langkah awal dan diharapkan dapat dikembangkan menjadi program berkelanjutan, baik dalam bentuk kurikuler, ko-kurikuler atau ekstrakurikuler,” jelasnya.

Mumtihana menyebutkan melalui program ini juga akan mendukung penerapan Rencana Strategis UGM 2017-2022 yang salah satunya adalah mengembangkan pendidikan dan pembelajaran lintas disiplin dan paparan kompetensi global.

“Oleh sebab itu  dibutuhkan kerjasama dan dukungan dari berbagai pihak terutama pimpinan Fakultas dan Universitas agar pengembangan IPEC dapat terlaksana dengan baik dan berkelanjutan,”pungkasnya.(Humas UGM/Ika)