Kisah Unik di Balik Kehadiran Dirjen Ali Ghufron Mukti pada Sidang Senat Dies Natalis Fakultas Farmasi ke-72

1411
Ditjen Sumber Daya Iptek Dikti (SDID) Kemenristekdikti Prof. dr. Ali Ghufron Mukti.(Foto: Media Indonesia)
Ditjen Sumber Daya Iptek Dikti (SDID) Kemenristekdikti Prof. dr. Ali Ghufron Mukti.(Foto: Media Indonesia)

KAGAMA.CO, BULAKSUMUR  Ditjen Sumber Daya Iptek Dikti (SDID) Kemenristekdikti Prof. dr. Ali Ghufron Mukti, M.Sc., Ph.D menghadiri Rapat Senat Terbuka Dies Natalis ke-72 Fakultas Farmasi UGM pada Kamis (27/9/2018).

Dalam kesempatan tersebut, pihaknya menyampaikan orasi ilmiah bertajuk “Arah dan Model Pendidikan Kefarmasian di Era Revolusi Industri 4.0.”

Sebelum memulai orasinya, lulusan Fakultas Kedokteran (kini FKKM) UGM tahun 1986 ini mengapresiai prestasi yang dibacakan Dekan Fakultas Farmasi Prof. Agung Endro Nugroho, M.Si., Ph.D., Apt.

Menurutnya, selama 72 tahun ini, Fakultas Farmasi tidak hanya mengabdi untuk UGM, tapi juga untuk bangsa, negara, dan di forum-forum internasional.

Ditjen SDID Kemenristekdikti Prof.dr.Ali Ghufron Mukti, M.Sc., Ph.D.(Foto: Humas UGM)
Ditjen SDID Kemenristekdikti Prof.dr.Ali Ghufron Mukti, M.Sc., Ph.D. Foto: Humas UGM

Ditjen Ali Ghufron mengaku kehadirannya tersebut telah lama direncanakan.

Dalam hari yang sama, ia mencatat ada empat acara yang musti dihadiri. Termasuk undangan ke Amerika untuk menghadiri diskusi panel tentang pendidikan dan kesehatan.

“Karena dua hal. Pertama, Fakultas Farmasi terlalu baik untuk saya. Kenapa? Saya dikasih istri dari Fakultas Farmasi,” kelakarnya kepada para hadirin.