Hadapai Revolusi Industri, Fakultas Farmasi UGM Lakukan Reorientasi Kurikulum

261

Sementara dalam kesempatan itu turut disampaikan orasi ilmiah oleh Dirjen SDID Kemenristekdikti Prof.dr.Ali Ghufron Mukti, M.Sc., Ph.D.

Dia memaparkan pidato ilmiah berjudul Arah dan Model Pendidikan Kefarmasian di Era Revolusi Industri 4.0.

Gufron menenkankan bidang pendidikan termasuk pendidikan kefarmasian  harus berinovasi di tengah era revolusi industri 4.0 saat ini.

Inovasi yang dilakukan harus memperhatikan berbagai karakteristik dan kecenderungan masyarakat.

Menghadapi perubahan yang sangat cepat di era disrupsi saat ini, Fakultas Farmasi dan pendidikan tinggi seharusnya mengembangkan massive Open Online Course, dimana Kemenristekdikti telah menginisasi sistem pembelajaran daring indonesia (SIDA), Indonesia Research and Education Network, serta mengembangkan Cyber Institute of Indonesia.

“Hanya Fakultas Farmasi yang responsif dan antisipatif yang terus dapat eksis dan kontributif,” jelasnya.

 

 

Sumber : Humas UGM