Hadapai Revolusi Industri, Fakultas Farmasi UGM Lakukan Reorientasi Kurikulum

263

Dalam kesempatan itu Agung turut melaporkan berbagai hal yang telah dan akan dilaksanakan dalam bidang pendidikan, penelitian, serta pengabdian kepada masyarakat selama satu tahun terakhir.

Pada bidang pendidikan, salah satunya saat ini tengah menyiapkan diri menghadapi sertivikasi Asean University Network untuk prodi Magister Farmasi Klinik dasn akreditasi ASIIN untuk prodi S1.

Guna mendukung visi misi UGM menjadi universitas riset bertaraf internasional, Farmasi UGM memiliki strategi mengembangkan budaya riset yang berorientasi untuk menunjang publikasi internasional, perolehan paten, pengembangan teknologi tepat guna, pengembangan produk kefaramasian, dan penerapan hasil penelitian untuk pengabdian masyarakat.

Melalui pemanfaatan berbagai sumber pendanaan, atmosfer penelitian di Fakultas Farmasi semakin meningkat.

Sementara untuk kerja sama yang dijalin oleh Fakultas Farmasi UGM saat ini terdapat 13 kerja sama yang dilakukan dengan institusi luar negeri.

Salah satu kerja sama yang dilakukan adalah mobilitas dosen, staf,dan mahasiswa untuk mengikuti kegiatan riset, seminar, workshop, dan lainnya.

“Saat ini Fakultas Farmasi UGM masih terus dan berkomitmen untuk konsisten mengejar mimpi dan cita-cita yang belum diperoleh.”

“Dengan doa dan kerja sama kita bersama semoga Fakultas Farmasi semakin unggul dan berpretsasi serta selalu jaya mengabdikan ilmu pengetahuan pada masyarakat dan bangsa,” pungkasnya.