“Warung Makan Murah Kagama”, Kantin Andalan Mahasiswa Berkantong Cekak

903

Sayangnya di bulan Juni 2002 warung ini harus ditutup. Dilansir dari tabloid Balkon edisi 13 Mei 2002, ditutupnya warung ini lantaran minimnya dana yang masuk ke kas pengelola.

“Kondisi keuangan sudah tidak memungkinkan, sementara sumbangan dari luar terus menurun,” jelas Ny. Kunto.

Masalah keuangan ini kian bertambah pelik mengingat hasil dari Munas Kagama di Balikpapan pada tahun 2011 memutuskan WMMK, tidak diperkenankan meminta sumbangan atas nama Kagama.

Menurut, Prof. Dr. Ichlasul Amal, Ketua Kagama saat itu, dasar dari pelarangan ini bertujuan untuk menghindari duplikasi.

“Kegiatan WMMK tidak masuk dalam agenda kerja Kagama,” jelasnya.

Selain itu, pada awalnya pendirian WMMK merupakan respon dari krisis monoter yang menghantam Indonesia pada tahun 1998 sehingga tidak bisa bersifat permanen.

“WMMK merupakan respon terhadap krismon sehingga bersifat temporer.”

“Saat ini ekonomi sudah membaik sehingga pendanaan diprioritaskan untuk pemberian beasiswa kepada mahasiswa atau program-program lain yang lebih penting,” tutur Amal di tabloid yang sama. (Venda)