KAGAMA.CO, MOSKOW-Indonesia dan Rusia merupakan dua negara besar yang multi-etnik, multi-budaya dan multi-agama. Keanekaragaman merupakan kekayaan yang harus dilestarikan sebagai akar kekuatan dan pemersatu bangsa.
Peran negara, masyarakat dan media sangat penting dalam menciptakan toleransi untuk kerukunan dan keharmonisan, serta perdamaian dunia, termasuk mengatasi berbagai tantangan global.
Hal tersebut mengemuka dalam Dialog Kedua Lintas Agama dan Lintas Media antara Indonesia dan Rusia yang berlangsung di Civic Chamber of the Russian Federation, Moskow pada Jumat (14/09/2018). Tema yang diusung dalam dialog tersebut adalah Forging a Resilient State and Civil Society towards Religious Harmony.
Dialog dihadiri oleh para pejabat pemerintah, tokoh agama dan masyarakat, akademisi, perwakilan media, serta pemerhati kehidupan sosial masyarakat kedua negara.