Mahasiswa Nagoya University Berkesempatan Mengaplikasikan Teknik Genome Editing Anggrek di UGM

120

“Dua mahasiswa dari Nagoya University ini datang ke Fakultas Biologi UGM untuk mengaplikasikan teknik genome editing dalam rekayasa genetika,” ungkapnya, Jum’at (31/08/2018) di sela-sela diseminasi kegiatan JSPS Research Exchange di kampus setempat.

Endang menyebutkan bahwa teknik genome editing merupakan salah satu metode terbaru dalam pengembangan biologi molekuler dalam rekayasa genetika. Teknik ini dilakukan menggunakan sistem CRISPR/Cas 9 yang efektif untuk memotong gen-gen pemghambat pertumbuhan dan pembungaan sehingga menghasilkan tanaman anggrek yang cepat berbunga.

Penelitian tentang teknik genome editing dalam rekayasa genetika anggrek menggunakan CRISPR/Cas 9 merupakan penelitian yang dilakukan oleh Dr. Endang Semiarti dengan menggandeng peneliti Nagoya University yakni Dr. Yasushi Yoshioka dan Prof. Dr. Shogo Matsumoto. Penelitian tersebut berhasil mendapatkan dana hibah dari JSPS-BJRP 2017-2019.

Pada tahun ke dua ini, Selain research exchange, juga digelar kuliah tamu yang diisi oleh Prof Matsumoto yang memaparkan pengalaman risetnya dalam merekayasa tanaman hortikultura khsususnya apel dan anggrek pada (21/8/2018) di Auditorium F. Biologi UGM.

Sebelumnya tim JSPS- BJRP juga berkesempatan melakukan kunjungan ke lokasi Konservasi Anggrek Merapi di Area Taman Nasional Gunung Merapi (TNGM) di Desa Turgo, Taman Keanekaragaman Hayati di Telaga Sengon dan Gunung Bajo, Purwodadi, Tepus, yang dikelola oleh Kelompok Wanita Tani (KWT) Sari Indah pada tanggal 19 dan 20 Agustus yang lalu.

 

Sumber : Humas UGM