Begini Kondisi Klinik Darurat Kagama di Desa Gumantar

333

Lima hari pertama dalam misi ini, kelima orang ini, termasuk para dokter, bahu membahu bersama warga penyintas mengevakuasi, membersihkan puing-puing reruntuhan dan menyelamatkan warga terdampak gempa. Dokter Basuki  dibantu dokter Beni Sulistiono yang datang dari Jogja  juga menyebarkan informasi ke masyarakat bahwa mereka adalah tenaga medis yang siap membantu warga. Mereka membuat basecamp di lapangan Sekolah Dasar Tenggorong yang juga hancur akibat gempa.

Pada hari ke lima, perlengkapan medis berhasil didatangkan ke basecamp dan sejak itulah misi bantuan medis bisa dijalankan dari tenda basecamp. Setelah ada tambahan logistik, klinik darurat didirikan. Sebuah klinik dalam tenda berwarna oranye berkapasitas 4 orang.

WhatsApp Image 2018-08-30 at 18.47.11
WhatsApp Image 2018-08-30 at 18.47.11

Dengan semakin besarnya cakupan misi Kagama ini, maka perlu ada peningkatan kapasitas basecamp. Sekitar dua minggu sejak dimulainya misi,  kami mendapatkan pinjaman lokasi yang cukup luas dan teduh. Lokasi basecamp selanjutnya kami pindah ke lokasi baru ini, termasuk klinik. Di lokasi baru ini, kami memperoleh bantuan sebuah tenda yang cukup besar berwarna biru yang cocok untuk mendirikan klinik darurat.

Beberapa hari sejak dibukanya klinik darurat ini, sebanyak 20-50 pasien dalam satu hari bisa ditangani di klinik ini.