Zingibera, Salep Luka Diabetes dari Jahe Merah Karya Mahasiswa UGM

1975
Mahasiswa UGM Kembangkan Salep Luka Diabetes dari Jahe Merah.(Foto: Dok. Humas UGM)
Mahasiswa UGM Kembangkan Salep Luka Diabetes dari Jahe Merah.(Foto: Dok. Humas UGM)

KAGAMA.CO, BULAKSUMUR—Diabetes merupakan penyakit tidak menular yang berisiko tinggi. Tidak hanya memerlukan usaha ekstra dalam penyembuhannya, tetapi jika penederitanya mengalami luka akan lebih lama kering dan sembuh.

Untuk mengobati luka biasanya penderita diabetes menggunakan antibiotik. Hanya saja penggunaan antibiotik dalam jangka panjang dapat memicu resistensi bakteri.

Kondisi tersebut mendorong tiga mahasiswa UGM untuk mencari solusi guna mengatasi persoalan yang ada. Erman Satya Nugraha, Dedy Setiawan dan Dion Adiriesta Dewananda mencari alternatif obat untuk mengatasi infeksi Methicillin Resistant Staphylococcus aureus (MRSA) pada luka diabetes dengan meracik jahe merah sebagai bahan salep luka penderita diabetes.

Erman menyampaikan ekstrak jahe merah mengandung berbagai senyawa aktif yang mampu membunuh bakteri. Senyawa tersebut antara lain flavonoid quersetin, flavonoid rutin, tanin, saponin, fenol, steroid dan alkaloid.