Selanjutnya, Dirjen Pengendalian DAS dan Hutan Lindung, Ida Bagus Putra menyampaikan gagasanya tentang peran ekosistem hutan yan baik dalam mencegah bencana alam. Menurutnya, pengelololaan ekosistem hutan tak bisa hanya mengutamakan produktivitas ekonomi semata. Hal ini karena biodiversifikasi tanaman hutan perlu dijaga karena Indonesia rentan mengalami erosi yang bisa mengakibatkan bencana alam bagi masyarakat.
Solusi atas permasalahan yang dipaparkan Ida Bagus Putra diberikan oleh Wiratno. Menurut alumni FKT UGM yang kini menjabat sebagai Dirjen SDA dan Ekosistem ini, kelestarian hutan tanpa mengorbankan produktivitas ekonomi bisa dilakukan dengan menerapkan konsep ekowisata yang melibatkan masyarakat sekitar.
“Konsep ekowisata bisa memberi keuntungan ekonomi bagi masyarakat sekitar hutan tanpa harus menebang pohon, karena wisatawan datang tanpa merusak tumbuhan yang ada di sana,” ujarnya.
Di sisi lain, kebijakan yang selama ini diterapkan dirasakan sulit bagi Poedji Churniawan. Menurut Ketua PERSAKI sekaligus pengusaha yang bergerak di industri kehutanan ini, gagasan-gagasan yang ditampilkan dalam seminar ini sangatlah indah jika dibayangkan, tapi sangat sulit dipraktikkan. Ia merasa kebijakan menyeimbangkan kelestarian dan produktivitas industri kehutanan yang tidak dilaksanakan secara hati-hati bisa mengancam eksistensi perusahaan.
