“Saya berharap dengan adanya lomba olahraga sebagai kick off dalam berdialog, masalah-masalah seperti penggundulan hutan, konservasi, serta hutan tanaman industri tak lagi menjadi perdebatan. Dalam arti, kita (akademisi) tak melulu berdebat di kampus tanpa mengetahui dan bekerja menyelesaikan permasalahan real di lapangan yang harus dihadapi masyarakat serta praktisi,” kata Budiadi.
Budiadi melanjutkan, melalui tema “Menuju Kejayaan Kehutanan Indonesia” ia ingin para alumni bisa terlibat dengan semangat positif. Harapan ini, ia usung karena pada dekade 1980-an Industri Kehutanan pernah berhasil menjadi primadona ekonomi dan berhasil berperan sebagai penyumbang devisa nomor 2 bagi negara setelah sektormigas.
Sayangnya, seiring kuatnya laju deforestisasi kejayaan tersebut perlahan memudar dan menyisakan tanggung jawab besar, yakni pelestarian hutan yang masih ada. Oleh karenanya, ia berharap dengan acara ini timbul kesadaran dari para alumni atau pun sivitas akademika FKT UGM dalam menjaga kelestarian hutan.
“Semangat positif kita perlukan untuk mengumpulkan orang saat reuni. Harapannya, setelah reuni ada kesadaran untuk menjaga kejayaan hutan dengan melestarikannya. Patut kita sadari bahwa hutan itu penyangga hidup kita. Tanpa hutan tak ada kehidupan. Itu hal yang harus kita sadari dan jaga sejak sekarang,” pungkas Budiadi.[Venda]
